Analisaaceh.com, Banda Aceh | Kanwil Kemenag Aceh akan mengupayakan untuk memenuhi kebutuhan transportasi bagi penyuluh yang bertugas di pedalaman Aceh.
Hal ini disampaikan Kakanwil Kemenag Aceh, Iqbal dalam merespon harapan penyuluh terkait bantuan berupa sarana transportasi sepeda motor guna mempermudah mobilitas dan percepatan akses layanan di lapangan kerja, khususnya di kawasan pedalaman.
Harapan tersebut disampaikan dalam Silaturrahmi Anggota Komisi V DPR RI, H Ruslan Daud dengan Penyuluh Agama Islam (PAI) Kantor Kemenag Bireuen di Aula MA Jangka, Kampus Universitas Al Muslim Kabupaten Bireuen Provinsi Aceh, Minggu (29/8).
Menurut Iqbal, Kementerian Agama Provinsi Aceh akan mengupayakan langkah strategis, baik melalui alokasi anggaran atau bersinergi dengan pihak DPR untuk tercapainya hajat penyuluh.
“Kami menyadari tantangan alam yang dihadapi penyuluh begitu berat, namun harus dijalani dengan penuh kesabaran dan tidak boleh ada keluhan, kita persembahkan yang terbaik untuk masyarakat,” kata Iqbal.
Ia juga berharap penyuluh supaya peka dan responsif terhadap gejolak yang ada di masyarakat sehingga dapat bertindak preventif terhadap pemahaman dan adanya aliran-aliran keagamaan yang menyimpang.
Hal senada disampaikan Anggota Komisi V DPR RI, H Ruslan Daud bahwa akan menampung semua aspirasi yang diterima dari daerah. “Aspirasi bapak ibu kami terima dan kami tampung. Insya Allah akan kita bahas pada rapat dengan DPR RI dan akan kami sampaikan ke Kementerian Agama Pusat. Mudah-mudahan ada solusi untuk pemberian layanan terbaik bagi masyarakat di daerah, meskipun kami sebenarnya di Komisi V khusus membidangi masalah infrastruktur,” ujarnya.
Sebelumnya, salah satu penyuluh Bireuen, Wardah, menyampaikan aspirasinya dengan meminta bantuan berupa sarana transportasi sepeda motor guna mempermudah mobilitas dan percepatan akses layanan di lapangan kerja.
“Sebagai salah satu ujung tombak dari kementerian Agama kiranya kami memohon perhatian, salah satunya dengan pemberian bantuan sepeda motor mengingat daerah kerja kami berada di pedalaman dengan medan yang sulit,” kata Wardah.
Menurutnya, selama ini dari Kementerian Agama sendiri memang sudah ada diberikan berbagai penunjang dalam melaksanakan tugas.
“Tapi ini kami usulkan bantuan manakala ada bantuan yang dapat disalurkan, dan sebaiknya jadi prioritas berupa sepeda motor,” harapnya.