Categories: NEWS

Keramik Ruang Rawat Inap RSUTP Abdya Ambruk Timpa Keluarga Pasien

Analisaaceh.com, Blangpidie | Keramik di dinding ruang rawat inap Rindu C Rumah Sakit Umum Tengku Peukan (RSUTP) Aceh Barat Daya (Abdya) ambruk.

Ambruknya keramik itu karena pekerjaan pemasangan keramik tersebut diduga proyek asal jadi sehingga menimpa keluarga pasien pada Selasa (11/6/2024) sekitar pukul 11.00 WIB.

Keluarga Pasien, Saiful Azmi mengatakan, keramik tersebut ambruk tanpa di sentuh dan menimpa kedua anaknya sehingga mengenai kepala.

“Kan aneh, tanpa disentuh keramik tersebut jatuh sendiri dan menimpa dua anak saya di kepala, kalau sempat jatuh di atas pasien kan lebih bahaya lagi,” ungkap Saiful Azmi.

Saiful meminta pihak RSUTP Abdya untuk selalu warning di setiap ruangan yang ada di sana, jangan sempat kejadian tersebut terulang kembali dan memakan korban jiwa.

Menurutnya, pemasangan keramik dinding di ruang rawat inap Rindu C tersebut diduga proyek asal jadi. Karena, di sebelah pintu masuk ruang itu semua keramik sudah terkelupas.

“Menurut kasat mata yang saya lihat, di dinding bekas pemasangan keramik itu pekerjaannya terkesan asal jadi. Karena, sebelum keramik yang menimpa anak saya ada juga bekas pemasangan keramik di dinding lain yang sudah terkelupas,” terangnya.

Saiful meminta, agar pihak penegak hukum mengusut tuntas kasus ambruknya keramik di RSUTP yang diduga dikerjakan asal jadi.

“Kita berharap pemerintah dan penegak hukum Abdya segera mengusut kasus ambruknya keramik tersebut, dan mengkroscek di setiap ruangan pasien agar kejadian tersebut tidak terulang. Bahkan, akibat kejadian itu pasien yang ada di ruang tersebut terpaksa di pindahkan ke ruangan lain,” ucap Saiful Azmi.

Sementara itu, Kabid Penunjang RSUTP Abdya T. Fakhruddin saat dikonfirmasi Analisaaceh.com, Rabu (12/6/2024) membenarkan adanya keramik di dinding ruang rawat inap Rindu C yang ambruk.

“Benar, tapi keramik yang jatuh itu tidak menimpa keluarga pasien yang sedang di rawat, akan tetapi dia (keluarga pasien) terkejut dengan adanya keramik yang ambruk,” kata T. Fakhruddin.

Fakhruddin menyebutkan, pihaknya tidak mengetahui apa penyebab keramik di ruang rawat inap Rindu C tersebut ambruk.

“Kita harus mengkaji dulu kenapa keramik di ruang rawat inap Rindu C itu roboh. Karena, pekerjaan pemasangan keramik itu sudah lama dikerjakan, kalau saya tidak salah itu dikerjakan pada tahun 2020” ujarnya.

Setelah adanya laporan terkait ambruknya keramik tersebut, kata Fakhruddin, pihaknya langsung melakukan investigasi, pengecekan dan pembongkaran keramik yang roboh itu untuk mengantisipasi kejadian serupa kembali terulang.

“Kita langsung melakukan pengecekan dan perbaikan sehingga tidak kembali ambruk dan tidak menimpa pengunjung, baik itu pasien, keluarga pasien bahkan pengunjung yang berkunjung ke rumah sakit RSUTP Abdya,” pungkasnya.

Ahlul Zikri

Komentar

Recent Posts

Ratusan Mahasiswa Demo di Kantor Gubernur Aceh, Tuntut 4 Pulau Dikembalikan

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Aceh menggelar aksi demonstrasi…

32 menit ago

Pra Pora 2025 Digelar di Abdya Mulai 24 Juni

Analisaaceh.com, Blangpidie | Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) resmi ditetapkan sebagai salah satu tuan rumah…

19 jam ago

Milad Aisyiyah ke-108, Ketua DPRK Abdya Ajak Jaga Generasi

Analisaaceh.com, Blangpidie | Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat Daya (Abdya), Roni Guswandi…

19 jam ago

Zona Kuliner Halal, Aman, dan Sehat Resmi Hadir di RSUDZA Banda Aceh

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh resmi meluncurkan Zona Kuliner Halal, Aman, dan Sehat (Zona…

19 jam ago

Mobil Terbakar di SPBU Bakongan Aceh Selatan

Analisaaceh.com, Tapaktuan | Satu unit mobil jenis Mitsubishi Colt T120 SS hangus terbakar di Stasiun…

1 hari ago

Aceh Tegaskan Kepemilikan atas Empat Pulau, Tunjukkan Bukti Hukum dan Historis

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem), menggelar rapat khusus bersama anggota FORBES…

2 hari ago