Categories: KULINER

Ketupat dan Bingka Khas Melayu yang Diminati hingga Mancanegara

Analisaaceh.com, Deliserdang | Bisnis kuliner kue basah yang dilakoni Wira Maulana (43) dibilang usaha turunan, saat ini tetap bertahan dengan usaha Ketupat hangat dan kue Bingka di gubuk sederhana berukuran 4,8 x 8,2 meter miliknya.

Dengan satu wajan besar dan beberapa loyang kue yang menjadi pirantinya berusaha, bisnis itu bisa meraih omzet hingga Rp.9 juta perbulan.

Usaha itu sebelumnya dijalankan oleh orang tuanya di Hamparan Perak.

“Memang ini usaha turunan, dulu saya membantu orang tua menjual Ketupat dan Bingka ini dengan menjajakannya ke pusat-pusat pasar di seputaran Deliserdang dan Kota Medan, namun setelah ibu saya meninggal, saya lah yang meneruskan usaha ini dibantu istri,” kata Wira, saat disambangi Analisaaceh.com, di tempat usahanya pada Selasa (17/3/2020) sore Jalan Pahlawan Usman umar, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deliserdang.

Sejak tahun 2004, pria bertubuh gemuk itu mulai melanjutkan usaha orang tuanya. Sehari dia bisa menghabiskan 700 buah Ketupat dan 6 loyang bingka yang isinya mencapai 200 potong. Dia menjualnya seharga Rp. 1000 per potong. Namun jumlahnya bisa mencapai 1.000 potong Ketupat saat bulan Ramadhan tiba.

Untuk menjaga rasa agar tak berubah, menurut Wira, daun anyaman yang didatangkan dari Aceh menjadi pilihan. Semua bahan baku dan alat-alat yang digunakan masih manual agar rasa yang khas tetap terjaga.

“Dulu pernah ada yang memesan Ketupat kami untuk dibawa ke negara Singapura sebagai oleh-oleh, selain ke luar negeri pasaran Ketupat juga sampai ke luar kota,” ujarnya.

Menurut ayah dari tiga anak itu, dia bisa mendapatkan keuntungan bersih sekitar 300 ribu setiap hari. Pelanggan mereka juga tidak hanya masyarakat sekitar, tapi dari berbagai daerah juga berdatangan hanya untuk membeli Ketupat dan Bingka khas Puak Melayu tersebut.

Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Api Lahap Bekas Bengkel Motor di Aceh Besar

Analisaaceh.com, Aceh Besar | Sebuah bangunan bekas bengkel motor di Gampong Tutui, Kecamatan Kuta Cot…

14 jam ago

184 Bencana Terjadi di Aceh, Kerugian Rp132,74 Miliar

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Provinsi Aceh mengalami 184 kejadian bencana alam sepanjang Januari hingga Juni…

14 jam ago

Sejak Juli, 20 Karhutla Terjadi di Aceh Besar, 5,24 Ha Terbakar

Analisaaceh.com, Aceh Besar | Sebanyak 20 kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi di Kabupaten…

18 jam ago

Kapolri Nikmati “Kupi Khop” di Stan Bhayangkari Aceh

Analisaaceh.com, Jakarta | Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo bersama Ketua Umum Bhayangkari Ny.…

18 jam ago

Rapat Paripurna DPRK Abdya Molor, Banyak Anggota Tak Hadir

Analisaaceh.com, Blangpidie | Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat Daya (Abdya) molor…

23 jam ago

Tiga Mahasiswa SKI FAH UIN Ar-Raniry Raih Juara Nasional di OSINAS 2025

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Tiga mahasiswa Program Studi Sejarah dan Kebudayaan Islam, Fakultas Adab dan…

2 hari ago