Analisaaceh.com, Banda Aceh | Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh secara resmi telah menetapkan dua tema debat publik bagi pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh dalam Pilkada 2024. Debat pertama dijadwalkan berlangsung pada 25 Oktober 2024 di Hotel Amel Convention Hall, Blang Oi, Banda Aceh.
“Tema debat yang dipersiapkan mencerminkan upaya penyelesaian persoalan daerah serta langkah-langkah memajukan Aceh,” kata Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat KIP Aceh, Hendra Darmawan, Senin (21/10/2024).
Hendra menjelaskan, tema pertama akan membahas upaya penyelesaian persoalan Aceh, dengan topik utama tentang mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan berdaya saing global.
“Ruang lingkup tema ini meliputi penerapan syariat Islam, keistimewaan dan kekhususan Aceh, serta peningkatan konektivitas pelayanan publik.” Ujar Hendra.
Selanjutnya, tema kedua difokuskan pada upaya memajukan Aceh dengan topik mengenai peningkatan pembangunan, pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat.
“Ruang lingkup dari tema ini mencakup pembangunan berkelanjutan, pendidikan, sains dan teknologi, kesetaraan gender, serta perlindungan hak perempuan, anak, penyandang disabilitas, kelompok minoritas, dan masyarakat marginal.” Jelasnya.
KIP Aceh juga telah menyiapkan berbagai aspek teknis untuk mendukung pelaksanaan debat, seperti desain debat, tata tertib, tema dan subtema, peserta, jadwal, tempat penyelenggaraan, moderator, panelis, serta undangan dan penyiaran.
“Kami juga sudah membentuk tim perumus debat yang bertugas menjaring isu-isu strategis guna membantu KIP dalam menentukan tema debat publik antar pasangan calon,” jelas Hendra.
