Dirjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, Laksamana Muda TNI, Adin Nurawaluddin saat Kunjungan Kerja dengan Komisi IV DPR RI di TPI Lampulo, Banda Aceh pada Kamis (13/10/2022). Foto: Analisaaceh.com/Naszadayuna.
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap mengucurkan anggaran sebesar Rp40 Miliar untuk pengerukan muara sungai dan kolam labuh Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Kutaraja Lampulo, Banda Aceh.
Dirjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, Laksamana Muda TNI, Adin Nurawaluddin saat kunjungan kerja Komisi IV DPR RI pada Kamis (13/10/2022) mengungkapkan bahwa proses pelaksanaan pengerukan itu akan dikerjakan di Tahun 2023.
“Kita sudah anggarkan sebanyak Rp40 miliar untuk pengerukan ini sesuai dengan permintaan nelayan melalui Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat yang mudah-mudahan terealisasikan” ujar Adin Nurawaluddin.
Kegiatan tersebut kata Adin, bukan sekedar wacana tetapi memang sudah ada di pagu indikatif KKP.
“Ini tinggal teknis dan pelaksanaanya saja, untuk itu sinergi pemerintahan pusat dan daerah harus memiliki keharmonisan dalam menjalankan tiap program,” kata Adin.
Untuk diketahui, pengerukan muara kolam Pelabuhan Samudera Lampulo tersebut dilakukan agar memudahkan para nelayan melaut sebagai jalur lintas kapal dan boat.
Selama ini nelayan kesulitan untuk masuk keluar pelabuhan menggunakan boat karena muara kolam mengalami pendangkalan.
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Lembaga Kajian Sosial dan Politik (KISSPOL) Aceh menilai kondisi sosial, ekonomi,…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) Aceh menegaskan komitmennya sebagai mitra…
Analisaaceh.com, Blangpidie | Antrean panjang kendaraan yang mengisi bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah Stasiun…
Analisaaceh.com, Blangpidie | Manajer Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Blangpidie, Kabupaten Aceh…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sekretaris Komisi II DPRA Aceh, T. Heri Suhadi atau Abu Heri,…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Serikat Petani Indonesia (SPI) mendesak Presiden Prabowo Subianto menetapkan bencana banjir…
Komentar