Analisaaceh.com, Pidie Jaya | Komunitas Pijay Gleeh dan Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Pidie Jaya berdayakan UMKM, BUMG dan penjahit lokal untuk menjahit masker kain dan didistribusikan gratis kepada masayarakat Pidie Jaya.
“Sejak merebaknya virus corona di Indonesia, masker menjadi langka dan harganya melambung tinggi, dan kami berinisiatif melakukan penggalangan dana untuk menjahit masker kain,” ucap Ketua Komunitas Pijay Gleeh, Fazli Husin di pasar Luengputu Kecamatan Bandar Baru, Sabtu (11/04/2020).
Menurutnya, distribusi masker gratis tersebut merupakan kegiatan lanjutan dari distribusi 500 masker gratis untuk pedagang pasar dan masyarakat kecamatan Meureudu. Pihaknya berdayakan UMKM, BUMG dan penjahit lokal untuk menjahit semua kebutuhan masker.
“Alhamdulillah kami berhasil menjahit 2.500 masker kain, proses penjahitannya dilakukan oleh pelaku UMKM , BUMG dan penjahit di Pidie Jaya dan sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat lokal dengan memanfaatkan peluang dan potensi yang ada,” ungkap Fazli
Tambahnya, distribusi masker gratis tersebut dipusatkan di pasar Leungputu dan Trienggadeng yang diperuntukan bagi pedagang pasar yang harus berjibaku untuk berkegiatan dalam kondisi darurat Covid-19. Pihaknya akan terus melakukan donasi untuk membantu masyarakat yang belum mendapatkan masker.
“Kita juga mensosialisasikan pentingnya memakai masker setiap keluar dari rumah kepada pedagang dan masyarakat supaya terhindar dari penularan Covid-19,” pungkasnya
Analisaaceh.com, Aceh Besar | Sebuah bangunan bekas bengkel motor di Gampong Tutui, Kecamatan Kuta Cot…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Provinsi Aceh mengalami 184 kejadian bencana alam sepanjang Januari hingga Juni…
Analisaaceh.com, Aceh Besar | Sebanyak 20 kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi di Kabupaten…
Analisaaceh.com, Jakarta | Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo bersama Ketua Umum Bhayangkari Ny.…
Analisaaceh.com, Blangpidie | Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat Daya (Abdya) molor…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Tiga mahasiswa Program Studi Sejarah dan Kebudayaan Islam, Fakultas Adab dan…
Komentar