Kondisi badan jalan di Gampong Teupin Keubeu, Kec. Lhoksukon, Aceh Utara, Minggu (22/12/2019)
Analisaaceh.com, LHOKSUKON | Masyarakat Gampong Teupin Keubeu LT, Kec. Lhoksukon, Kab. Aceh Utara mengeluhkan kondisi jalan yang menghubungkan beberapa desa di wilayah itu. Jalan tak ubahnya seperti kubangan kerbau dikala musim hujan tiba, berdebu tebal dikala musim kemarau.
Ketua Pemuda Gampong Teupin Keubeu, Razis Fadhli kepada analisaaceh.com, Minggu (22/12/2019) mengatakan jalan tersebut merupakan akses utama untuk menuju desa-desa lain di wilayah itu.
Jalan sepanjang 2 kilometer itu menghubungkan antara Gampong Lhokseuntang, Seuneubok Dalam menuju ke Gampong Alue Abe, Lhok Kareung dan beberapa desa lainnya.
Menurut dia, kondisi jalan tersebut rusak sudah sangat lama tidak disentuh oleh pemerintah. Ia menyebut jika sedang musim penghujan, badan jalan tergenang air dan menutupi lubang yang berdiameter 1 meter dan dalam sekitar 50 cm.
“Bukan satu lobang, tapi banyak lobang di jalan. Jika musim sering juga anak-anak sekolah jatuh karena licin atau terperosok ke dalam lobang” kata Razjis.
Ia juga mengatakan jalan tersebut merupakan jalur ekonomi masyarakat, dimana hasil panen masyarakat diangkut melalui jalan itu.
“Bayangkan kalau musim panen, hasil panen sangat susah untuk dibawa keluar. Tengkulak pun malas untuk datang langsung mengambil hasil panen masyarakat. Jika pun para tengkulak datang ada kemungkinan mereka membeli hasil panen di bawah harga standar. Mereka bisa beralasan medan tempuh yang parah” kata Razjis yang juga aktivis mahasiswa itu.
Lain cerita pada musim kemarau, sambungnya, kondisi badan jalan berdebu dan lobang menganga yang susah dilalui kendaraan.
Razjis menyebut, untuk biaya pembangunan jalan tersebut tidak mungkin dilaksanakan menggunakan dana desa. Pun demikian, jalan tersebut merupakan jalan penghubung beberapa desa yang merupakan tanggung jawab dinas teknis Pemkab Aceh Utara.
“Saya mewakili seluruh masyarakat Teupin Keubeu meminta pemerintah untuk segera membangun jalan yang layak dilalui di desa kami” tandasnya.
Editor: Nafrizal
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemulihan hak-hak korban pelanggaran hak asasi manusia berat (PHB) di Aceh…
Analisaaceh.com, Blangpidie | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Barat Daya (Abdya) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu…
Analisaaceh.com, Blangpidie | Dua nelayan warga asal Gampong Pulau Kayu Kecamatan Susoh Kabupaten Aceh Barat…
Analisaaceh.com, Meulaboh | Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh meraih capaian baru dalam…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh resmi menetapkan Pedoman Pelaksanaan Reparasi Penyelesaian Non-Yudisial Pelanggaran HAM…
Komentar