Kondisi RTH Taman Krueng Langsa Kian Memprihatinkan

Kondisi RTH Taman Krueng Langsa. Foto : Chairul/Analisaaceh.com

Analisaaceh.com, Langsa | Banyak bangunan dan fasilitas yang rusak, kondisi objek rekreasi publik Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taman Krueng Langsa yang terletak di kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS) Kota Langsa kian memprihatinkan.

Amatan Analisaaceh.com, Sabtu (26/4/2025) sore, dilokasi yang banyak dikunjungi oleh masyarakat dengan kalangan orang tua dan anak-anak tersebut, beberapa fasilitas wahana permainan seperti perosotan, ayunan dan bangku taman, banyak yang rusak dan tak layak lagi digunakan oleh para pengunjung, dikarenakan dapat membahayakan keselamatan.

Kemudian, beberapa tiang bangunan di Taman Krueng Langsa juga telah banyak yang berlubang dan memperlihatkan bagian dalam dari tiang-tiang tersebut, dengan banyak tumpukan sampah didalamnya.

Tak hanya itu, tumpukan sampah yang mulai menggunung juga terlihat disalah satu sudut area, tepatnya di belakang tulisan Taman Krueng Langsa yang dibangun oleh pemerintah kota (Pemko) setempat. Sedangkan beberapa tiang besi dari pagar pembatas antara area taman dengan DAS di juga telah banyak yang hilang.

Intan Mutia (34), salah seorang pengunjung yang datang dengan anaknya, mengungkapkan kekecewaannya terhadap pengelolaan pemerintahan setempat terhadap Taman Krueng Langsa.

“Fasilitas yang dibangun untuk umum seperti ini seharusnya dijaga dan dikelola dengan baik, karena lokasinya indah dan dingin tapi apa yang ada didalam semuanya rusak,” katanya, kepada Analisaaceh.com,

“Belum lagi seperti perosotan, banyak baut yang telah hilang copot, saat anak-anak naik untuk bermain kita jadi was-was, karena takut roboh,” sambungnya.

Hal serupa juga disampaikan oleh, Widia Fitri (28), bahwa dirinya berharap pemerintah setempat dapat memperhatikan apa yang telah dibangun untuk masyarakat dalam jangka panjang.

“Kita berharap pemerintah memperhatikan apa yang mereka bangun, jangan setelah dibangun ditinggal begitu saja. Ini konsepnya taman, tapi ada tumpukan sampah didalamnya. Belum lagi tempat ini baru dibangun beberapa tahun lalu, tapi kondisinya sudah seperti ini,” ujarnya.

Terpisah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Langsa, Ade Putra Wijaya Siregar, ST, MM, menyatakan, bahwa pengelolaan aset Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taman Krueng Langsa masih berada di bawah Dinas PUPR Kota Langsa, dan belum dialihkan kepada pihaknya.

“Latar belakang dari Taman Krueng Langsa, pembangunannya bersumber dari dana APBN program Kotaku, yang mana pengerjaan itu dilaksanakan oleh PUPR. Jadi sampai sekarang, sampai saat ini penyerahan/pelimpahan dari pada aset Kotaku itu belum dilimpahkan ke Kota Langsa,” kata Ade, saat ditemui Analisaaceh.com, Senin (28/4/2025).

Ade mengungkapkan, bahwa hal tersebut yang saat ini menjadi permasalahan pihaknya, dimana RTH Taman Krueng Langsa dan beberapa permasalahan lainnya terkait Kotaku, yang belum diserahkan kepada DLH sampai saat ini.

“Jadi ini yang jadi permasalahan kami, bahwa itu RTH tapi belum diserahkan sama kami, dan Kotaku juga ada beberapa permasalahan, yang lebih lengkapnya tanyakan kepada PUPR (Kota Langsa),” ungkapnya.

Dirinya turut membenarkan, bahwa kondisi RTH Taman Krueng Langsa cukup memprihatinkan, bahkan beberapa bangunan di fasilitasnya telah banyak yang hilang, lantaran dicuri.

“Pertama kemarin ada pencurian besi-besi yang ada disitu dan sudah kita tangkap proses sampai ke pengadilan, dan akhirnya banyak lagi juga yang hilang (besi/fasilitas). Akibat apa, karena kami belum bisa ngapa-ngapain, kami cuma bisa bersihkan saja, tapi asetnya itu belum sama kami,” jelasnya.

Lebih lanjut, Ade berharap agar aset RTH Taman Krueng Langsa segera dilimpahkan kepada pihaknya, supaya pengelolaannya dapat dilakukan dengan sempurna, dikarenakan aset tersebut juga merupakan sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) kota setempat.

“Kami harap segera dilimpahkan, supaya kami bisa merehab, memelihara secara dengan sempurna. Itu merupakan sumber PAD, dengan adanya orang berjualan, anak- bermain. Jadi perputaran ekonomi akan berjalan dengan baik jika taman itu dikelola dengan baik,” pungkas Kadis DLH Kota Langsa.

Komentar
Artikulli paraprakPolisi Bekuk Pengedar Narkoba di Aceh Timur, 1,6 Kg Ganja Disita
Artikulli tjetërPolisi Gagalkan Peredaran 992 Gram Sabu, Satu DPO Kasus Besar Diamankan