Categories: OLAH RAGA

Kontingen Papua Kagum dengan Toleransi dan Keramahan Warga Aceh Selama PON XXI

Banda Aceh – Kontingen Papua Pegunungan yang berpartisipasi dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut, yang berlangsung dari 9 hingga 20 September 2024, mengungkapkan kekaguman mereka terhadap sikap toleransi umat beragama di Aceh.

Dengan lebih dari 5.636 atlet dan 2.752 ofisial hadir di Aceh untuk acara olahraga empat tahunan ini, suasana di kota tersebut sangat mengesankan bagi semua peserta.

Immanuel Mamere, salah satu pengurus KONI Papua Pegunungan, menyatakan bahwa ia merasa sangat diterima oleh masyarakat Aceh selama kunjungannya. Meskipun Aceh dikenal sebagai wilayah mayoritas Muslim dengan penerapan Syariat Islam dalam kehidupan sehari-hari, Immanuel merasakan sikap toleransi yang luar biasa.

“Saya sudah dua kali melaksanakan ibadah di gereja selama berada di Aceh. Saya juga memposting kegiatan tersebut di media sosial,” ujar Immanuel saat menikmati kuliner khas Aceh di sebuah warung kopi, Senin (16/9/2024).

Ia menjelaskan bahwa banyak teman-temannya dari berbagai daerah di Indonesia yang bertanya tentang keberadaan gereja di Bumi Serambi Mekkah setelah melihat postingannya.

Menanggapi pertanyaan teman-temannya, Immanuel membagikan pengalamannya dan menyebutkan kenyamanan yang ia rasakan saat beribadah di Aceh. “Salam toleransi dari Serambi Mekkah,” jawabnya, menegaskan bahwa Aceh dapat menjadi contoh toleransi yang baik.

Selain keramah-tamahan masyarakat dan toleransi beragama, kuliner Aceh juga menarik perhatian para peserta PON. Kopi Aceh dengan cita rasa tinggi menjadi salah satu favorit, dan banyak peserta memanfaatkan waktu mereka untuk menikmati berbagai makanan khas Aceh yang lezat.

Keamanan selama PON juga sangat memuaskan. Para tamu merasa aman dan nyaman berkeliling kota hingga tengah malam tanpa khawatir tentang kejahatan. Suasana yang aman ini menambah kenyamanan dan kepuasan selama berada di Aceh, menjadikan pengalaman mereka semakin positif.

Secara keseluruhan, PON XXI di Aceh tidak hanya sukses dalam hal penyelenggaraan olahraga, tetapi juga menunjukkan aspek toleransi, keramahan, dan keamanan yang membuat para kontingen merasa sangat dihargai dan diterima. (***).

Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Sejak Juli, 20 Karhutla Terjadi di Aceh Besar, 5,24 Ha Terbakar

Analisaaceh.com, Aceh Besar | Sebanyak 20 kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi di Kabupaten…

3 detik ago

Kapolri Nikmati “Kupi Khop” di Stan Bhayangkari Aceh

Analisaaceh.com, Jakarta | Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo bersama Ketua Umum Bhayangkari Ny.…

4 menit ago

Rapat Paripurna DPRK Abdya Molor, Banyak Anggota Tak Hadir

Analisaaceh.com, Blangpidie | Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat Daya (Abdya) molor…

5 jam ago

Tiga Mahasiswa SKI FAH UIN Ar-Raniry Raih Juara Nasional di OSINAS 2025

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Tiga mahasiswa Program Studi Sejarah dan Kebudayaan Islam, Fakultas Adab dan…

1 hari ago

Safaruddin, Inspirasi Anak Muda Aceh – Anak Tukang Jahit Jadi Bupati

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), Dr Safaruddin, menerima penghargaan The Aceh…

1 hari ago

Gubernur Aceh Bakal Bentuk Satgas Rumah Layak Huni

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem bakal membentuk satuan tugas (Satgas)…

2 hari ago