Categories: NEWS

KontraS Aceh Desak Aparat Hukum Usut Pelaku Pembunuhan Warga Aceh di Jakarta

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Kekerasan (KontraS) Aceh mengecam dan mendesak aparat penegak hukum segera mengusut pelaku penganiayaan yang mengakibatkan terbunuhnya seorang warga asal Aceh di Jakarta.

Koordinator KontraS Aceh, Azharul Husna mengatakan bahwa kabar penganiayaan terhadap Imam Masykur (25) tersebar luas ke publik pada Sabtu kemarin, 26 Agustus 2023 sehingga KontraS Aceh mempertanyakan simpang siurnya kronologi kasus tersebut.

Terlebih, kasus kematian ini diawali dengan tindakan penculikan yang terjadi pada 12 Agustus, atau dua pekan lebih. Sementara korban belakangan diketahui meninggal dan jenazahnya baru bisa diambil pihak keluarga pada Kamis, 24 Agustus, di RSPAD Jakarta Pusat.

“Kami meminta kasus ini harus diadili agar memberikan kepastian hukum bagi korban maupun pelaku. Karena itu, proses hukum harus berjalan secara adil, objektif dan transparan,” ujarnya.

Yang juga paling penting, katanya lagi, memberikan akses informasi kepada korban dan keluarga korban, motif dari tindakan jahat pelaku harus dibongkar.

Status terduga pelaku juga penting juga diungkapkan kepada publik, pasalnya, beredar informasi bahwa pelaku merupakan TNI dan saat ini menjabat sebagai Paspampres. Jika informasi ini benar, maka diduga kuat terdapat potensi pelanggaran HAM. Dan KontraS Aceh lantas meminta Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) memantau penuh kasus tersebut.

“Paspampres merupakan unit di TNI, maka instansi itu perlu melakukan evaluasi secara menyeluruh dalam lingkaran unit tersebut agar mencegah terjadinya tindakan serupa, ini jelas-jelas pelanggaran yang amat serius,” ujarnya lagi.

KontraS Aceh juga menekankan pentingnya perlindungan dan pemulihan terhadap keluarga korban. Dalam banyak kasus kekerasan yang melibatkan pelaku dari oknum aparat, maka posisi keluarga korban sangat rentan diintimidasi.

Saat penculikan, pihak keluarga korban bahkan sempat dikirimi video yang merekam korban tengah disiksa oleh para pelaku. Video ini sudah beredar di masyarakat dan menimbulkan kecaman yang meluas.

“Karena itu LPSK perlu memperhatikan kasus ini, serta memberikan perlindungan dan pemulihan terhadap keluarga korban kejadian tersebut menyebabkan keluarga mengalami teror psikis,” kata Husna.

KontraS Aceh juga menyayangkan banyaknya kekerasan yang dilakukan oleh aparat kepada warga sipil. Ini menunjukkan reformasi di sektor keamanan masih jauh dari harapan. Jika tidak dilakukan perubahan nyata, maka impunitas akan terus terjadi dan kasus-kasus serupa akan muncul lagi ke depannya.

“Ada banyak kita dengar kekerasan yang dilakukan aparat negara, perubahan yang dilakukan negara hanya di tahap jargon-jargon saja di institusi baik kepolisian maupun TNI, namun tampak minim komitmen, kita khawatir jargon itu hanya omong kosong,” pungkasnya.

Naszadayuna

Komentar

Recent Posts

Sempat Namanya Hilang, Novida Lulus SPPI dan Ikut Pelatihan di Rindam IM

Analisaaceh.com, Blangpidie | Salah seorang calon Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) Batch III tahun 2025,…

11 jam ago

Diduga Perkosa Anak Dibawah Umur, Pria Paruh Baya di Abdya Ditangkap

Analisaaceh.com, Blangpidie | Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Aceh Barat Daya (Abdya) menangkap seorang pria…

12 jam ago

Beruang Serang Ternak di Abdya, Warga Minta BKSDA Bertindak

Analisaaceh.com, Blangpidie | Warga Gampong Ie Lhob, Kecamatan Tangan-Tangan, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) diliputi…

12 jam ago

Sebarkan Foto Tak Senonoh, Pria Asal Banten Ditangkap Satreskrim Polres Abdya

Analisaaceh.com, Blangpidie | Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Aceh Barat Daya (Abdya) menangkap seorang pria…

12 jam ago

Amerika Serikat Jadi Negara Dengan Impor Paling Besar ke Provinsi Aceh

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Amerika Serikat menjadi negara yang mengimpor komoditas gas terbesar ke Indonesia…

12 jam ago

Kepala Biro Setda Sebut Gubernur Aceh dalam Kondisi Sehat

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Aceh, Akkar Arafat, menegaskan kondisi Gubernur…

1 hari ago