
Analisaaceh.com, Tapaktuan | Pemerintah Gampong Trieng Meuduro Tunong, Kecamatan Sawang, Aceh Selatan, menyalurkan paket sembako kepada 270 keluarga. Bantuan ini berasal dari keuntungan Koperasi milik Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) yang dikelola selama lebih dari satu dekade.
Keuchik Gampong Trieng Meuduro Tunong, Irwanda, menyebut pembagian sembako ini berasal dari keuntungan tahunan Koperasi Bumdesa “Serba Guna”. Setiap rumah menerima satu sak beras dan dua papan telur untuk mendukung ketahanan pangan.
“Keuntungan dari koperasi ini yang kami alokasikan untuk sembako tiap tahunnya berjumlah sekitar Rp30 juta hingga Rp37 juta. Tahun ini, Alhamdulillah kami bisa bagikan kepada 270 rumah,” kata Irwanda saat dikonfirmasi Analisaaceh.com, Kamis (13/3/2025).
Irwanda menyebutkan, koperasi ini telah beroperasi selama 11 tahun, dengan keuntungan tahunan yang cukup signifikan, antara Rp30 juta hingga Rp32 juta per tahun.
“Bagi warga yang meminjam dana di koperasi ini, dikenakan bunga sebesar 1 persen per bulan, atau 12 persen per tahun,” ujarnya.
Irwanda menjelaskan, suku bunga ringan menjadi daya tarik koperasi BUMG dibandingkan pinjaman dari koperasi atau bank lain.
“Pinjaman maksimal yang bisa diambil warga adalah Rp15 juta. Kami batasi agar bisa memberi kesempatan kepada lebih banyak warga yang membutuhkan. Kami juga berharap masyarakat yang meminjam dapat mengembalikan tepat waktu, meskipun ada beberapa yang pernah terlambat bayar, namun tidak sampai berlarut-larut,” sebutnya.

Selain itu, untuk tahun ini, Pemerintah Gampong Trieng Meuduro Tunong juga mengalokasikan dana sebesar Rp193 juta untuk ketahanan pangan warga, termasuk untuk petani dan pekebun di gampong tersebut. Dana ini diharapkan dapat mendukung sektor pertanian lokal agar lebih berkembang dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Harapan ke depan adalah semakin banyak masyarakat yang dapat menikmati manfaat dari koperasi dan bantuan sembako ini. Kami ingin koperasi ini terus berkembang dan memberikan dampak positif kepada masyarakat, baik dalam bentuk dana pinjaman maupun bantuan sembako,” ungkapnya.
Sementara itu, Camat Sawang, Zunawanis mengatakan, dengan adanya koperasi milik BUMG ini, gampong Trieng Meuduro Tunong memiliki potensi besar untuk menjadi contoh bagi desa-desa lain di kecamatan Sawang.
Sebab, kata Zunawanis, dengan adanya koperasi ini gampong Trieng Meuduro dapat berkembang lebih pesat dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
“Saya berharap Gampong Trieng Meuduro Tunong bisa menjadi desa percontohan bagi desa lainnya di Kecamatan Sawang. Dengan berbagai potensi yang ada, kami yakin desa ini bisa berkembang lebih baik jika dikelola dengan baik pula,” ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur BUMG, Hilmi Andriansyah mengingatkan kepada nasabah BUMDESA untuk tidak menunggak pembayaran kewajiban mereka. Bahkan, ia memberikan perhatian besar terhadap perkembangan desa tersebut.
“Kami berharap agar nasabah bisa lebih disiplin dalam membayar kewajiban, karena ini akan berdampak pada keuntungan yang lebih besar di masa depan. Jika semua berjalan lancar, tentunya keuntungan yang bisa kami peroleh akan semakin meningkat, dan ini akan membawa manfaat bagi kemajuan desa,” pungkas Hilmi Andriansyah.