Categories: NEWS

Korupsi Dana Desa, Mantan Keuchik di Aceh Besar Divonis 3 Tahun Penjara

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Mantan Keuchik Gampong Piyeung Lhang, Kecamatan Montasik, Kabupaten Aceh Besar, Andrian dijatuhi hukuman 3 tahun penjara. Dia dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi dana desa tahun anggaran 2019-2020.

Hukuman itu dijatuhkan terhadap terdakwa Andriani diputuskan oleh Majelis Hakim yang diketuai oleh Muhammad Jamil dan hakim anggota Zulfikar dan Elfama Zain dengan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Shidqi Noer Salsabila di Pengadilan Negeri (PN) Tipikor Banda Aceh pada Rabu (12/4/2024).

“Menjatuhi hukuman selama tiga tahun penjara dan denda Rp 50 juta subsideir satu bulan,” putus ketua hakim.

Kemudian terdakwa diwajibkan membayar uang pengganti sebesar Rp393 juta paling lama dalam waktu satu bulan.

“Apabila tidak maka akan di sita harta benda dan jika tidak mencukupi akan diganti dengan pidana penjara satu tahun,” bacanya.

Andriani divonis dengan dakwaan subsideir Pasal 3 jo pasal 18 ayat (1) huruf a, b, ayat (2) dan (3) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Diketahui sebelumnya, Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntut terdakwa 5 tahun hukuman penjara atas kasus korupsi Dana Desa (DD) di desa setempat Tahun Anggaran 2019-2020 yang dinyatakan bersalah melakukan tindak pidana korupsi. Dimana terdakwa telah melanggar Pasal 2 ayat (1) Jo Pasal 18 ayat (1) huruf a, b, ayat (2), ayat (3) UU No. 31 Tahun 1999.

Laporan Hasil Pemeriksaan Khusus (LHPK) nomor: 223/IK/LHP- KHS/2022 Inspektorat Kabupaten Aceh Besar tanggal 24 Juni 2022, kerugian negara sebesar Rp423 juta.

Naszadayuna

Komentar

Recent Posts

Ancam Keselamatan, Pengendara Keluhkan Jalan Nasional Abdya Berlubang

Analisaaceh.com, Blangpidie | Sejumlah ruas jalan nasional di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) berlubang, hingga…

16 jam ago

Sekda Aceh Harap Retribusi Getah Pinus Kembali Normal

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, Muhammad Nasir, menjelaskan alasan pemerintah tidak lagi…

16 jam ago

Harga Sembako Tidak Stabil, Pedagang Abdya Keluhkan Sepi

Analisaaceh.com, Blangpidie | Harga sejumlah kebutuhan pokok di Pasar Tradisional Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya…

16 jam ago

Ketua Komisi V DPRA Pertanyakan Hilangnya Retribusi Getah Pinus Aceh

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Ketua Komisi V DPR Aceh, Rijaluddin, mempertanyakan alasan pemerintah Aceh tidak…

16 jam ago

Diduga Cabuli Anak di Bawah Umur, Warga Tapaktuan Diciduk Polisi

Analisaaceh.com, Tapaktuan | Seorang pria berinisial R (48) warga Gampong Lhok Ketapang, Kecamatan Tapaktuan, Kabupaten…

16 jam ago

Harga Pangan di Banda Aceh Turun, Tomat Melimpah dan Terancam Terbuang

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sejumlah harga komoditas pangan di Banda Aceh mengalami penurunan cukup signifikan…

20 jam ago