Aceh Tamiang, Analisaaceh.com | Tersembunyi di ujung timur Aceh, Kecamatan Tamiang Hulu menyimpan permata alam yang jarang tersentuh wisatawan: Kuala Paret. Sungai eksotis di Desa Kaloy ini memikat dengan keindahan alamnya yang asri dan masih alami, menjadikannya destinasi potensial untuk wisatawan yang mencari pengalaman tak terlupakan.
Kuala Paret berada sekitar 40 kilometer dari Karang Baru, ibu kota Kabupaten Aceh Tamiang. Untuk mencapainya, pengunjung harus melalui perjalanan yang menarik, melewati Desa Pulau Tiga hingga tiba di Desa Kaloy. Namun, keindahan yang tersaji di Kuala Paret sebanding dengan usaha perjalanan tersebut.
Di Kuala Paret, wisatawan dapat menikmati beragam kegiatan, seperti memancing, trekking, atau sekadar menikmati suasana di sepanjang tepi sungai. Setiap aktivitas ini memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk berinteraksi dengan alam dan merasakan kedekatan yang mendalam.
Menyusuri sungai ini, pengunjung akan disuguhi panorama tebing bebatuan yang kokoh di kanan dan kiri sungai. Bebatuan ini seolah membentuk dinding alami yang tinggi, menghadirkan suasana dramatis dan fotogenik.
Aliran sungai yang jernih mengalir di antara tebing-tebing tersebut, memanjakan mata sekaligus memberikan rasa tenang yang sulit ditemukan di kehidupan kota.
Zahrul Fuadi, seorang warga lokal, mengungkapkan bahwa keindahan Kuala Paret bukan sekadar visual, tetapi juga suasana.
“Tebing batu di kanan dan kiri sungai menambah kesan tenang dan eksotis. Banyak wisatawan datang hanya untuk merasakan ketenangan dan mengambil foto di sini,” tuturnya.
Ia juga menambahkan bahwa kedamaian di Kuala Paret menjadikannya tempat favorit untuk melarikan diri dari rutinitas. Tidak hanya pemandangannya yang memukau, sungai ini juga memiliki kekayaan flora dan fauna yang menjadi daya tarik tersendiri bagi para pecinta alam.
Sungai di Kuala Paret merupakan habitat berbagai spesies ikan dan burung, serta tanaman khas daerah, menjadikannya ekosistem alam yang perlu dilindungi dan dilestarikan.
Wisatawan lainnya Zulmi, dari Kota Langsa, juga berbagi pengalamannya saat mengunjungi Kuala Paret.
“Saya tidak menyangka Aceh Tamiang memiliki tempat seindah ini. Suara alam, air jernih, dan tebing batu yang menjulang menciptakan suasana berbeda. Ini pengalaman yang sulit dilupakan,” ungkapnya.
Menurutnya bagi pecinta petualangan, Kuala Paret menyuguhkan sensasi eksplorasi yang tak biasa, di mana setiap sudutnya menyimpan keindahan yang menanti untuk ditemukan. Spot foto di Kuala Paret juga menjadi daya tarik yang sulit diabaikan.
“Tebing-tebing batu yang menjulang tinggi di kedua sisi sungai menjadi latar dramatis bagi penggemar fotografi alam. Pengunjung dapat mengambil foto berlatar tebing yang eksotis, menciptakan kesan petualangan yang memikat. Air sungai yang jernih dan mengalir tenang pun menjadi elemen sempurna untuk foto refleksi atau potret alam yang damai.” Ujarnya.
Selain itu, area hutan rindang di sekitar sungai menambah kesan alami dan memanjakan mata. Spot ini sangat cocok bagi wisatawan yang ingin mengambil foto dengan latar pepohonan hijau, menciptakan suasana yang segar dan asri. Di sepanjang tepi sungai, terdapat berbagai sudut menarik yang memungkinkan pengunjung untuk menikmati keindahan Kuala Paret dari berbagai perspektif.
Zahrul mengatakan bahwa pengunjung Kuala Paret tidak hanya datang untuk melihat pemandangan, tetapi juga untuk mendengarkan dan merasakan ketenangan yang ditawarkan oleh alam.
“Di antara tebing batu yang menjulang, suara aliran sungai membawa perasaan damai yang tak tergantikan,” jelasnya.
Namun, dengan semua keindahan yang dimilikinya, wisatawan juga diimbau untuk berhati-hati saat berkunjung ke Kuala Paret, terutama mengingat beberapa bagian sungai memiliki arus yang cukup deras. Keselamatan tetap menjadi prioritas utama bagi para pengunjung yang ingin menikmati pengalaman di alam bebas.
Kuala Paret memberikan pengalaman unik bagi siapa saja yang ingin merasakan keindahan alam yang belum banyak tersentuh. Sungai ini tidak hanya menawarkan pemandangan yang memukau, tetapi juga suasana yang menenangkan dan kaya akan keragaman hayati.
Bagi wisatawan yang mencari ketenangan dan kesempatan untuk kembali menyatu dengan alam, Kuala Paret di Aceh Tamiang adalah tempat yang tidak boleh dilewatkan. (Adv) – (Yuna)