Categories: EKONOMI

Kuota LPG Subsidi Naik, Pemerintah Pastikan Pasokan Aman Hingga Akhir Tahun

Analisaaceh.com, Jakarta | Pemerintah resmi menambah kuota liquid petroleum gas atau LPG 3 kilogram bersubsidi untuk tahun anggaran 2025. Kebijakan ini disampaikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, usai mengikuti rapat terbatas yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (27/11/2025).

Bahlil menyebut Presiden Prabowo menegaskan bahwa pasokan LPG subsidi menjelang Natal dan Tahun Baru harus terjamin. Atas dasar itu, pemerintah memutuskan menambah sekitar 350 ribu ton dari rencana awal.

“Tadi dalam rapat terbatas yang dipimpin oleh Bapak Presiden menyangkut LPG, kita ada penambahan kuota. Kuota kita di draf APBN itu 8.160.000 ton, kita tambah kurang lebih sekitar 350 ribu ton,” jelasnya kepada awak media.

Penambahan kuota ini menjadi langkah antisipasi agar masyarakat dapat menjalani periode Nataru dengan aman dan nyaman tanpa kekhawatiran gangguan suplai energi rumah tangga.

“Sehingga kita yang menjalankan ibadah Natal dan Tahun Baru pada 2025, insyaallah clear menyangkut LPG,” ujar Menteri ESDM.

Menurut Bahlil, kebijakan ini tidak menambah beban anggaran negara. Dalam APBN 2025, pagu subsidi energi mencapai Rp82 triliun, sementara realisasi dengan tambahan kuota tersebut diperkirakan hanya berkisar Rp77 hingga Rp78 triliun.

“Alokasi kita di dalam APBN 2025 itu Rp82 triliun, sementara realisasi dengan menambah 350 ribu ton itu tidak sampai Rp80 triliun, hanya sekitar Rp77–78 triliun,” terangnya.

Ia menegaskan bahwa penambahan kuota ini hanya berlaku untuk 2025. Ketentuan subsidi tahun 2026 tetap mengacu pada RAPBN yang telah disusun. Adapun mekanisme distribusi agar subsidi tepat sasaran masih dalam pembahasan lintas kementerian dan lembaga.

“Masih dalam pembahasan. Belum final,” ujar Menteri ESDM.

Kebijakan ini, menurut pemerintah, menjadi wujud komitmen Presiden Prabowo Subianto dalam menjamin ketersediaan energi rumah tangga, melindungi kelompok berpenghasilan rendah, serta menjaga stabilitas ekonomi nasional.

Riza Mirza

Blogger, praktisi IT, "jurnalis teknologi", dan peminat film.

Komentar

Recent Posts

Pasokan Tersendat Akibat Banjir, Harga Cabai Merah dan Rawit di Pasar Blangpidie Abdya Melonjak

Analisaaceh.com, Blangpidie | Harga sejumlah komoditas kebutuhan dapur di pasar tradisional Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat…

6 jam ago

Sidang Perdana Kasus Korupsi Kas PT Pos Indonesia KCP Teunom, Kerugian Capai Ratusan Juta

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Banda Aceh menggelar sidang perdana perkara…

6 jam ago

Edarkan Sabu di Rumah Sakit, Seorang Wanita Diamankan Polisi

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Seorang wanita berinisial AI (40), warga Banda Aceh, ditangkap personel Satuan…

6 jam ago

Bupati Safaruddin Siagakan Tim dan Minta Masyarakat Abdya Waspada Bencana Hidrometeorologi

Analisaaceh.com, Blangpidie | Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), Safaruddin, mengimbau seluruh jajaran pemerintahan dan masyarakat…

1 hari ago

Dua Hari Tanpa Kabar, Warga Aceh di Perantauan Cemas Tak Bisa Hubungi Keluarga

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sudah dua hari terakhir, sebagian warga Aceh yang tinggal di luar…

1 hari ago

Sembilan Tower Roboh, PLN Kirim Material via Hercules

Analisaaceh.com, Banda Aceh | PLN Unit Induk Distribusi (UID) Aceh terus melakukan percepatan pemulihan sistem…

1 hari ago