Analisaaceh.com, Banda Aceh | Laga uji coba Persiraja Banda Aceh melawan PSMS Medan di Stadion Harapan Bangsa Banda Aceh, Minggu (27/6) terpaksa dihentikan.
Sekretaris Umum Persiraja Banda Aceh, Rahmat Djailani mengatakan alasan pemberhentikan pertandingan itu dikarenakan penonton yang sudah terlalu banyak masuk ke stadion.
“Terpaksa kami hentikan di babak kedua, karena mengingat membludaknya penonton yang masuk ke stadion,” kata Rahmat Djailani.
Kata Rahmat, pihaknya sejak awal sudah mengantisipasi kedatangan penonton ke stadion, namun kecintaan masyarakat terhadap Persiraja membuat penonton membludak ke lapangan.
“Ini di luar prediksi dan antisipasi kami, walaupun kami sudah berusaha mengantisipasi. Sebenarnya kami tetap mematuhi aturan pemerintah bahwa sepak bola digelar tanpa penonton,” jelasnya.
Kata Rahmat, pertandingan tersebut ditunda bukan karena teguran dari PSSI, tapi sudah berkoordinasi dengan Tim Satgas Covid Kota Banda Aceh.
“Kami sudah pernah ditegur juga ketika latihan disini (Stadion Harapan Bangsa). Hari ini pun dari pada bermasalah kami hentikan pertandingan, ” ujarnya.
Selain itu, ia juga mengungkapkan kalau Persiraja tidak akan melakukan laga uji coba lagi di Banda Aceh. Dimana selanjutnya uji coba akan dilakukan di Jakarta.
“Tanggal 30 berangkat, kami uji coba di Jakarta saja, ini sedang koordinasi,” jelasnya.
Sebenarnya, kata Rahmat, di pintu masuk penjagaan sudah sangat ketat, cuma kesalahannya adalah tidak melibatkan aparat keamanan dan hanya melibatkan masyarakat sipil.
“Tapi ya itu, masyarakat kita sulit dilarang, kami juga memaklumi antusias penonton untuk menonton Persiraja, apalagi ini melawan PSMS, kami memahami itu,” jelasnya.
Karena memahami itu, kemudian manajemen membuat pertandingan secara live streaming dengan harga tiket yang sangat murah.
“Seharusnya dengan harga yang murah itu bisa menjembantani kerinduan masyarakat dengan Persiraja, tapi kejadiannya bisa seperti sekarang ini,” jelasnya.
Untuk itu, Rahmat menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh masyarakat yang sudah membeli tiket pertandingan tersebut secara online.
“Kami mohon maaf terutama kepada masyarakat yang sudah beli tiket dengan nonton di rumah, dan tidak bisa nonton habis, karena kebijakan ini terpaksa kami ambil,” kata Rahmat.