Analisaaceh.com, Blangpidie | Area persawahan milik petani di Kemukiman Sangkalan, Kecamatan Susoh, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) diserang hama burung pemakan padi atau biasa dikenal empirit yang membuat petani wilayah itu resah.
Gabah padi milik sebagian petani di Kemukiman setempat diketahui telah memasuki tahap pematangan, namun hama burung pipit terus memburu butir-butir padi yang sedang mengisi isinya secara berjamah dalam jumlah besar.
Zulkifli, salah seorang petani warga Desa Blang Dalam, Kecamatan itu mengaku kewalahan mengatasi kawanan burung pemakan padi yang menyerang dari subuh hingga terbenamnya mata hari.
“Kami terpaksa menjaganya (padi) sejak matahari terbit hingga matahari terbenam secara bergantian dengan melibatkan anggota keluarga,” kata Zulkifil kepada analisaaceh.com, Kamis, (17/10/2019).
Kata dia, untuk mencegah dari serangan itu, pihaknya memasang sejumlah alat peraga seperti orang-orangan, benang atau jejaring serta kertas mengkilat dengan ukuran tertentu yang diikat pada tali dan dibentangkan di atas hamparan sawah yang diyakini dapat mengusir burung.
Baca juga: Diseranag Hama Tikus, Sejumlah Petani Padi di Sikabu Abdya Gagal Panen
“Jika tidak kita jaga hasil panen dikawatirkan akan menurun dan kita berharap hasil panen gabah padi musim ini tetap maksimal nantinya,” haranya.
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Zulfadli, secara resmi melantik dan…
Analisaaceh.com, Blangpidie | Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat Daya (Abdya) pada…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sebanyak lima ruko tempat usaha di Gampong Lambheu, Simpang Lampu Merah…
Analisaaceh.com, Tapaktuan | Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dari Fraksi Partai Aceh (PA), T.…
Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Komisi Independen Pemilihan (KIP) Lhokseumawe sukses menyelenggarakan debat kedua calon Wali Kota…
Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Aceh bekerja sama dengan Development for…
Komentar