Analisaaceh.com | Kesehatan seorang pria tidak hanya dapat dilihat dari tubuhnya yang berotot atau dapat berlari sejauh beberapa kilometer, tetapi juga dari kualitas sperma yang dimilikinya. Karena bagaimanapun, jika Anda berdua berencana memiliki anak, maka salah satu faktor penting yang mendukung keberhasilan pembuahan sel telur untuk kehamilan adalah sperma yang sehat.
Penelitian di Skotlandia bahkan menunjukkan, menurunnya tingkat kehamilan dikarenakan salah satu masalah sperma pada pria. Oleh karena itu, penting mengetahui cara meningkatkan kualitas sperma. Dilansir dari Daily Star, ini cara meningkatkan kualitas sperma.
- Olahraga rutin
Penelitian dari Harvard menemukan bahwa pria yang sehat dan menerapkan olahraga selama 15 jam atau lebih per minggunya, punya kualitas sperma lebih baik sebanyak 73 persen lebih tinggi. Ini karena olahraga bisa meningkatkan produksi antioksidan di dalam tubuh sehingga membantu meningkatkan kualitas sperma.
- Banyak makan ikan
Ikan punya kandungan lemak sehat (asam lemak omega 3) serta protein tinggi yang bisa mendukung kualitas sperma. Penelitian dari Harvard University menyebutkan bahwa pria yang rajin makan ikan tuna dan salmon ternyata punya konsentrasi sperma 65 persen lebih banyak dibanding yang jarang makan ikan.
Asam lemak omega 3 baik untuk tingkatkan sperma pria/copyright Unsplash.com/Toa Heftiba
- Jangan makan makanan yang dipanaskan ulang
Hindari makan makanan yang dihangatkan atau dipanaskan ulang dan dalam kemasan plastik karena bahaya senyawa kimia bisphenol-A (BPA) bisa meleleh dan meresap ke dalam makanan yang dipanaskan dan merusak kualitas sperma.
- Hindari pakai celana ketat
Celana ketat juga menjadi penyebab rusaknya kualitas sperma karena kurangnya ruang gerak. Penelitian tahun 2012 menunjukkan bahwa pria yang mengenakan celana pendek longgar punya 24 persen risiko lebih kecil menurunkan motilitas sperma.
- Tidur tanpa celana dalam
Ternyata pemilihan celana dalam juga berpengaruh besar terhadap kualitas sperma. Penelitian dari National Institute of Child Health and Human Development, Maryland dan Standford University menemukan bahwa pria yang tidur tanpa celana dalam di malam hari punya risiko 25 persen lebih kecil dalam merusak sperma.
- Olahraga Teratur
Penelitian dari Harvard menemukan bahwa pria yang sehat dan menerapkan olahraga selama 15 jam atau lebih per minggunya, punya kualitas sperma lebih baik sebanyak 73 persen lebih tinggi. Ini karena olahraga bisa meningkatkan produksi antioksidan di dalam tubuh sehingga membantu meningkatkan kualitas sperma.
- Banyak Konsumsi Ikan
Ikan punya kandungan lemak sehat (asam lemak omega 3) serta protein tinggi yang bisa mendukung kualitas sperma. Penelitian dari Harvard University menyebutkan bahwa pria yang rajin makan ikan tuna dan salmon ternyata punya konsentrasi sperma 65 persen lebih banyak dibanding yang jarang makan ikan.
- Hindari makan makanan yang dipanaskan ulang
Hindari makan makanan yang dihangatkan ulang dan dalam kemasan plastik karena bahaya senyawa kimia bisphenol-A (BPA) bisa meleleh dan meresap ke dalam makanan yang dipanaskan dan merusak kualitas sperma.
- Hindari pakai celana ketat
Celana ketat juga menjadi penyebab rusaknya kualitas sperma karena kurangnya ruang gerak. Penelitian tahun 2012 menunjukkan bahwa pria yang mengenakan celana pendek longgar punya 24 persen risiko lebih kecil menurunkan motilitas sperma.
- Tidur tanpa celana dalam
Ternyata pemilihan celana dalam juga berpengaruh besar terhadap kualitas sperma. Penelitian dari National Institute of Child Health and Human Development, Maryland dan Standford University menemukan bahwa pria yang tidur tanpa celana dalam di malam hari punya risiko 25 persen lebih kecil dalam merusak sperma.
Bukan hanya sekian cara di atas saja yang bisa dilakukan. Sebuah penelitian bahkan menyarankan para lelaki lebih banyak makan kacang-kacangan karena bisa meningkatkan kualitas sperma yang sehat.
Semoga Bermanfaat !!
