Lima Fraksi DPRK Aceh Selatan Terima LKPJ Bupati Tahun 2018

Tapaktuan, Analisaaceh.com – Lima fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Selatan menerima Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Aceh Selatan tahun 2018. Hal itu terungkap pada penyampaian pandangan akhir fraksi dalam rapat paripurna di gedung DPRK Aceh Selatan di Tapaktuan, Kamis (20/6).

Rapat paripurna dipimpin ketua DPRK Aceh Selatan, T. Zulhelmi dihadiri quorum anggota dewan terhormat serta dihadiri Wakil Bupati Aceh Selatan Tgk Amran beserta Pimpinan SKPK Aceh Selatan.

Dalam rapat paripurna, wakil bupati menyampaikan jawaban atas laporan pansus DPRK Aceh Selatan, diantaranya terkait pengerukan batu gajah dan hubungannya dengan kelestarian lingkungan. Lalu Tgk Amran juga menyampaikan jawaban atas tindak lanjut fasilitas water boom di objek wisata Panjupian yang dilaporkan Pansus belum difungsikan dan dalam kondisi berkarat. Berikutnya, kepala daerah juga memberi tanggapan terhadap permintaan legislatif terkait inventarisasi aset milik daerah.

Dalam penyampaian akhirnya, Tgk Amran juga menegaskan kembali realisasi program kerja atau janji-janji politik yang pernah dilontarkan pada masa kampanye, seperti bantuan listrik gratis 2 ampere untuk masyarakat miskin. Ia menyebut saat ini Pemkab Aceh Selatan sedang merumuskan program pro rakyat yang pernah dijanjikan pada masa kampanye.

“Kami sedang merancang agar ketika program itu dilaksanakan tidak mendapat hambatan berarti. Kami tetap akan melaksanakan janji kampanye. Akan tetapi tidak mungkin dalam tahun pertama, semua program tersebut dapat direalisasikan” kata petinggi Partai Nasional Aceh (PNA) ini berkilah.

Sementara itu dalam pandangan akhir, seluruh fraksi di DPRK Aceh Selatan menerima LKPJ Bupati Aceh Selatan tahun anggaran 2018. Meskipun menerima LKPJ Bupati, seluruh fraksi tetap memberikan catatan pada pelaksanaan program tahun lalu agar ditingkatkan pada tahun-tahun berikutnya.

Kelima fraksi yang menerima LKPJ Bupati Aceh Selatan tahun anggaran 2018 secara berurutan menyampaikan pandangan akhir yakni Fraksi Partai Aceh, Fraksi Demokrat, Fraksi PKPI, Fraksi Amanat Pembangunan Indonesia (API) dan Fraksi Mandiri.

Desriadi Hidayat

Komentar

Recent Posts

Dua Nelayan Abdya Selamat Setelah 6 Hari Terombang-ambing di Laut Aceh Singkil

Analisaaceh.com, Blangpidie | Dua nelayan warga asal Gampong Pulau Kayu Kecamatan Susoh Kabupaten Aceh Barat…

2 hari ago

PBA dan MPI STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh Berhasil Kantongi Akreditasi Unggul dan Baik Sekali

Analisaaceh.com, Meulaboh | Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh meraih capaian baru dalam…

2 hari ago

Mualem Tetapkan Pedoman Reparasi Korban Konflik Aceh

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh resmi menetapkan Pedoman Pelaksanaan Reparasi Penyelesaian Non-Yudisial Pelanggaran HAM…

2 hari ago

Aceh Fokus Tertibkan Tambang Ilegal di Tiga Kabupaten

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh menetapkan tiga kabupaten, yakni Aceh Barat, Nagan Raya, dan…

3 hari ago

Perempuan Paralegal Aceh Desak Redefinisi Tambang Rakyat

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sejumlah perempuan paralegal dari berbagai wilayah di Aceh yang tergabung dalam…

4 hari ago

Perjalanan Prof Juwaini, Anak Nelayan Jadi Guru Besar

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Dalam prosesi penyerahan Keputusan Menteri Agama (KMA) bagi Guru Besar rumpun…

4 hari ago