Lima Koperasi Terima Penghargaan, Ini Upaya yang Akan Dilakukan Pemko Banda Aceh

Foto: Ist

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sebanyak lima Koperasi binaan Dinas Kopersai Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskopukmdag) Banda Aceh mendapatkan Penghargaan sebagai Koperasi Berprestasi tahun 2020 di Provinsi Aceh yang diserahkan oleh Plt Gubernur Aceh Ir, Nova Iriansyah, MT, pada Puncak Peringatan Hari Koperasi ke 73 dan Hari UMKM ke 5 tanggal 16 Agustus lalu.

Lima koperasi tersebut adalah Primkop Kartika Kapotha Yudha (Peringkat I jenis koperasi produsen), Primkop Kartika Hesti Wira Sakti (Peringakt I jenis koperasi pemasaran), Kopkar BRI Banda Aceh (Peringkat I jenis koperasi jasa), KPN INDAGKOP Banda Aceh (Peringkat III jenis koperasi simpan pinjam) dan Kopkar BUKOPIN (Peringkat III jenis koperasi konsumen).

Kepala Dinas Kopersai Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan M Nurdin, S.Sos mengatakan prestasi yang diperoleh oleh koperasi tersebut merupakan hasil sinergi antara Pemerintah Kota Banda Aceh dengan Koperasi.

“Alhamdulillah ini menunjukkan kerja sama dan dukungan semua pihak sehingga koperasi di Banda Aceh memperoleh prestasi yang sangat membanggakan di Provinsi Aceh. Ini menunjukkan hasil kinerja yang sinergi antara pemerintah dan koperasi,” kata Nurdin, pada Jum’at (28/08/2020) saat dikonfirmasi melalui telepone.

Nurdin mengatakan, pihaknya akan terus melakukan upaya-upaya agar koperasi di Banda Aceh dapat mempertahankan prestasinya ditingkat provinsi atau bahkan dapat memperoleh prestasi di tingkat nasional.

“Pemerintah kota melalui Diskopukmdag akan terus melakukan upaya-upaya agar semua koperasi di Banda Aceh dapat mempertahankan dan mendapatkan prestasi seperti pembinaan secara rutin, pendampingan kepada koperasi dan mencoba melahirkan inovasi-inovasi baru untuk tetap memacu koperasi yang ada sehingga bisa bekerja lebih baik lagi ke depannya,” kata Nurdin.

kata Nurdin, tantangan yang dihadapi oleh koperasi akan lebih berat ke depannya, karena koperasi akan beralih dari konvensional ke syariah.

Dalam hal ini, Nurdin berharap nantinya sebanyak 507 koperasi di Banda Aceh dapat melakukan langkah-langkah persiapan untuk merubah anggaran dasar/Anggaran Rumah Tangga (ART) mengikuti kebijakan pemerintah daerah beralih dari konvensional ke syariah.

“Jadi target kami secara bertahap, untuk tahap awal kita berharap 50 koperasi itu bisa beralih dari konvesional ke syariah, tentu upaya ini kami harap dapat dukungan semua dari koperasi di Banda Aceh dan tentunya kita juga berharap koperasi-koperasi ini bisa menciptakan peluang-peluang usaha baru untuk menambah dan mengembangkan unit produksinya agar lebih produktif,” harap Nurdin.(Rid/Hz)

Komentar
Artikulli paraprakPusaka Indonesia Distribusi 1.348 Tas Siaga Bencana Untuk Masyarakat Sulteng
Artikulli tjetërRazia Prokes di Simeulue, Polisi: Banyak yang Aneh, Tapi Nyata