Lompat ke Laut Saat Hendak Mengambil Lampung Pukat, Nelayan di Aceh Timur Meninggal Dunia

Analisaaceh.com, Aceh Timur | Salah satu Anak Buah Kapal (ABK) KM. Jasa Poma Baru ditemukan meninggal dunia setelah melompat ke laut saat hendak mengambil lampung pukat di perairan Aceh Timur, Kamis (9/7/2020).

Korban yakni Muhammad Husen (31) warga Gampong Titi baroe, Kecamatan Idi Rayeuk, Kabuapten setempat.

Kasubbag Humas AKP Muhammad Nawawi mengatakan, peristiwa itu bermula pada pukul 04.45 WIB saat Kapal KM. Jasa Poma Baru melakukan aktivitas di perairan Idi seperti biasa menurunkan jaring pukat ke laut guna menangkap ikan. Setelah jaring pukat diturunkan pada tahap terakhir, para ABK mengambil ujung jaring pukat dengan ditandai jerigen kosong berwarna putih.

“Akan tetapi tidak dapat diraih dengan menggunakan sebatang bambu yang diujung bambu tersebut dipasang mata pancing berukuran besar sebagai pengait,” ujarnya.

Dikarenakan tidak dapat diraih ujung jaring pukat tersebut, kemudian korban yang saat itu bertugas sebagai apit (wakil pawang/nahkoda) langsung melompat dari atas kapal yang diperkirakan lebih kurang 12 meter dari kapal guna mengambil lampung pukat tersebut.

“Setelah itu ABK yang lain yakni nama Rali Abdullah melempar tali kepada korban agar bisa diikat ke pelampung yang diambil korban,” kata AKP Muhammad Nawawi.

Tidak lama kemudian terdengar teriakan minta tolong dari korban dan saat itu juga rekan korban yakni Tarmizi dan Rali Abdullah melompat ke laut guna menolong korban. Namun korban terlebih dahulu tenggelam.

“Setelah Tarmizi dapat meraih korban, selanjutnya korban dinaikan ke kapal untuk dilakukan pertolongan kepada korban,” terangnya.

Kemudian pada pukul 10.30 WIB, KM. Jasa Poma Baru tiba di Kuala Idi beserta ABK kapal lainnya yang dibantu oleh anggota Satpolair Polres Aceh Timur, BPBD Aceh Timur, Lanal Pos Idi membawa korban ke Rumah Sakit Umum dr. Zubir Mahmud.

“Setelah diperiksa oleh petugas, dinyatakan korban telah meninggal dunia. Selanjutnya korban dibawa pulang oleh keluarga untuk dimakamkan,” pungkas AKP Muhammad Nawawi.

Editor : Nafrizal
Rubrik : ACEH TIMUR
Komentar
Artikulli paraprakSeorang Ibu di Aceh Timur Tega Siram Anak dengan Air Panas
Artikulli tjetërKeputusan Menag, Majid Istiqlal Tidak Menggelar Shalat Idul Adha 1441 H