Lonjakan Arus Balik Sabang – Banda Aceh Diprediksi Sabtu Hingga Senin Depan

Penumpang ramai menunggu di Pelabuhan Ule Lhe. Foto : ist

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Kondisi arus pergerakan jumlah penumpang yang akan menyeberang dari Sabang ke Banda Aceh melalui Pelabuhan Balohan sudah mulai ramai dan diprediksikan akan melonjak pada Sabtu hingga Senin depan.

Kepala Dinas Perhubungan Aceh, Teuku Faisal mengatakan bahwa prediksi akan terjadi mulai hari Sabtu hingga Senin depan lantaran mengingat aktifitas belajar mengajar di sekolah dimulai pada hari Selasa, 2 Mei 2023 mendatang.

“Jumlah penumpang yang akan menyeberang ke Banda Aceh dari Pelabuhan Balohan kita lihat sudah mulai ramai, ya. Tapi, alhamdulillah masih terkendali, artinya semua bisa diberangkatkan ke Banda Aceh,” kata Teuku Faisal pada Kamis (27/4/2023).

Ia juga menambahkan bahwa jumlah wisatawan yang masih tinggal di Sabang masih ramai, banyak yang belum balik menunggu momen liburan usai. Selain itu, tambah Teuku Faisal, antrian kendaraan yang akan menyeberang ke Banda Aceh juga tidak terlihat begitu panjang.

“Kantong-kantong parkir di area pelabuhan ada beberapa yang masih kosong hingga hari ini. Sehingga, bila terjadi lonjakan, area parkir di sini masih bisa menampung kendaraan, baik sepeda motor maupun mobil,” sebutnya.

Pernyataan Kadishub Aceh tersebut senada dengan data angkutan penyeberangan Ulee Lheue – Balohan yang diperoleh dari operator kapal ferry, baik PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Banda Aceh maupun manajemen kapal Express Bahari.

Berdasar data yang diperoleh, sejak hari pertama (22/4) lebaran hingga Rabu (25/4) kemarin, pergerakan orang dari Banda Aceh ke Sabang mencapai 11.177 orang, sedangkan yang kembali sebanyak 9.426 orang. Artinya, hingga kemarin ada sekitar 1.751 wisatawan yang masih berlibur di Sabang.

Sementara itu, berdasarkan hasil perhitungan dari data manifes kapal penyeberangan, jumlah mobil milik wisatawan yang masih berada di Sabang mencapai 123 unit, dan sepeda motor sebanyak 293 unit.

Dinas Perhubungan Aceh, kata Teuku Faisal, berkoordinasi secara intens dengan operator kapal penyeberangan supaya tidak ada penumpang yang tertinggal di pelabuhan.

“Bila cuaca kondusif, kita merekomendasikan supaya trip penyeberangan ditambah agar semua bisa berlibur maupun kembali ke rumah tepat waktu,” ungkapnya.

Komentar
Artikulli paraprakKejari Aceh Besar Eksekusi Terpidana Korupsi UPTD BTNR Dinas Peternakan Aceh
Artikulli tjetërEvaluasi Kinerja dan Uji Kompetensi SKPA Dimulai