Analisaaceh.com, ACEH SELATAN | Peserta perkemahan bakti sosial profesi Mahasiswa Indonesia Malaysia Politeknik Aceh Selatan yang berasal dari negara Jiran Malaysia tiada henti-hentinya menyatakan kekaguman akan eksotisnya Objek wisata baru Rinyeun Siribe atau lebih dikenal sebagai air terjun Tangga Seribu. Mereka yang berhasil mencapai lokasi tersebut adalah Faiq, Aqil dan Najiha didampingi Razak dan Azlina.
Menurut Razak, objek wisata yang terletak di Desa Ie Jeurneh Kecamatan Trumon Tengah Aceh Selatan ini seperti surga yang tersembunyi. “Kami merasa bangga menjadi orang pertama Malaysia yang bisa memijakkan kaki di tempat yang sangat luar biasa ini”. Ujar Razak.
Mahasiswa Malaysia ini hadir ke Tangga Seribu dalam rangka mengikuti kegiatan Bakti Sosial Profesi Mahasiswa Indonesia Malaysia Politeknik Aceh Selatan yang diikuti oleh delegasi Universiti Kebangsaan Malaysia, Universiti Putra Malaysia, Universitas Syiah Kuala, Universitas Teuku Umar, dan Politeknik Aceh.
Direktur Politeknik Aceh Selatan, Dr. Muhammad Yasar, S.TP., M.Sc, dalam rilis yang diterima analisaaceh.com, Selasa (17/9) mengatakan, kegiatan ini bertujuan salah satunya adalah untuk mempromosikan potensi wisata yang dimiliki oleh Kabupaten Aceh Selatan.
“Ada banyak rangkaian kegiatan yang dilakukan antara lain student work camp, student Competition, Ekspedisi potensi wisata, penghijauan, seminar dan sharing informasi.” katanya.
Diharapkan melalui kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran cinta lingkungan, terjalinnya kolaborasi keilmuan dikalangan mahasiswa dan adanya sharing informasi yang mampu mendorong kemajuan baik bagi mahasiswa, lingkungan dan daerah.
Acara ini dibuka langsung oleh Wakil Bupati Aceh Selatan Tgk. Amran dan didukung sepenuhnya oleh Camat Trumon Tengah, Tahta Amrullah, S.STP. Baik Wabup maupun Camat mewakili masyarakat Aceh Selatan menyambut baik kegiatan yang diprakarsai oleh Politeknik Aceh Selatan ini dengan harapan dapat terus dilaksanakan sebagai even rutin kedepannya. Karena bukan saja bermanfaat bagi pengembangan Poltas tetapi juga daerah secara keseluruhan.
Ekspedisi Tangga Seribu dipimpin langsung oleh Kapolres Aceh Selatan dengan menurunkan para personilnya. Selain untuk mengamankan pelaksanaan kegiatan, Polisi dan TNI juga turut serta melakukan kegiatan bakti sosial profesi melalui kegiatan penghijauan dan pembuatan listrik mikrohidro Rinyeun Siribe (red:Tangga Seribu) yang dibuat oleh Politeknik Aceh Selatan.