Categories: PEMKO BANDA ACEH

Mahirah Solusi Perangi Rentenir dan Bangkitkan UMKM Capai 92 Persen

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Wali Kota Aminullah Usman dan Pemko Banda Aceh terus menunjukkan dedikasi, kontribusi, dan karya dalam membangun Banda Aceh, terutama dalam membangun sistem ekonomi berbasis syariat Islam di ‘Kota Gemilang’.

Sebagai titik awal, Aminullah menghadirkan Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS) PT Mahirah Muamalah di Banda Aceh dalam menjalankan sistem ekonomi syariah.

Aminullah mengungkapkan, sebelum Mahirah Muamalah hadir, hasil survey yang dilakukan sebuah lembaga, yakni ASA Solution menunjukkan, masyarakat Banda Aceh terutama para pelaku usaha kecil di pasar-pasar besar di Banda Aceh sebanyak 80% masih berurusan dengan tengkulak.

“Sebelum Mahirah kita dirikan, survey menunjukkan, 80% pelaku usaha berurusan dengan rentenir. Survey dilakukan di lima pasar besar di Banda Aceh. Saat ini setelah Mahirah beroperasi sejak kita bentuk Mei 2018, yang berurusan dengan rentenir hanya tinggal 2% saja,” ungkap wali kota, Selasa, 19 April 2022.

Ia menjelaskan, Mahirah Muamalah yang ia resmikan pada 2018 lalu dalam perjalanannya telah mampu mengatasi persoalan permodalan, kendala yang dirasakan para pelaku usaha kecil.

“Dengan Mahirah, saat ini sudah 4000 lebih pelaku usaha yang telah dibantu, mayoritas adalah pelaku UMKM,” ungkapnya.

Tidak hanya sekedar memberi solusi akan modal usaha, hadirnya Mahirah juga berdampak positif pada peningkatan lapangan kerja baru karena semakin banyak tumbuhnya UMKM.

Di Banda Aceh, pada tahun 2016, UMKM hanya ada 8.900. Saat Aminullah menjabat sebagai wali kota, kemudian Pemko Banda terus mendorong usaha mikro, kecil dan menengah itu terus tumbuh. Hasilnya UMKM terus bertambah jumlahnya dari tahun ke tahun. Pada 2017, UMKM bertambah menjadi 9.591 unit, kemudian tahun berikutnya meningkat lagi menjadi 10.944. Tahun 2019 bertambah lagi menjadi 12.012, tahun 2020 meningkat lagi jadi 15.107 unit.

Bahkan di tengah pandemi Covid-19 pun UMKM masih terus tumbuh. Data menunjukkan UMKM tetap tumbuh subur di tahun 2021, yakni mencapai 16.970.

“Data terbaru per Februari 2022, UMKM di Banda Aceh sudah mencapai 17.080 unit. Jika dilihat dari tahun 2016 hingga saat ini, pertumbuhannya mencapai 92%,” kata Wali Kota Aminullah Usman.

Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

PJ Gubernur Aceh Lantik Azhari Sebagai PJ Wali Kota Subulussalam

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Penjabat Gubernur (PJ) Aceh Bustami Hamzah melantik Azhari sebagai Penjabat Wali…

14 jam ago

25 Anggota PPK Kota Langsa Dilantik

Analisaaceh.com, Langsa | Sebanyak 25 anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dalam wilayah Kota Langsa untuk…

14 jam ago

SBA Kirimkan Bantuan Air Bersih untuk Warga Terdampak Kekeringan di Lhoknga

Analisaaceh.com, Aceh Besar | PT Solusi Bangun Andalas (SBA) mendistribusikan air bersih kepada warga yang…

20 jam ago

Hanya 13 Kabupaten di Aceh Memiliki Pasangan Calon Independen

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh mengatakan bahwa hanya 13 kabupaten/kota yang…

20 jam ago

Hilangkan Stigma Ganja di Makanan, BNNP Aceh akan Melakukan Pengujian

Analisaceh.com, Banda Aceh | Ketua Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Aceh menyatakan bahwa untuk menghilangkan…

2 hari ago

SBA Perkenalkan Praktik Tambang Berkelanjutan kepada Peserta International Summer School Program 2024

Analisaaceh.com, Aceh Besar | PT Solusi Bangun Andalas (SBA) berkolaborasi dengan Program Studi Teknik Pertambangan…

2 hari ago