Kepala MAN Inovasi Abdya, Saiful Azhari saat menyampaikan sambutan pada acara pelepasan siswa kelas XII dan Tasyakuran Tahfidz siswa-siswi ke-VI yang berlangsung di halaman sekolah setempat, Sabtu (19/4/2025). Foto: Ist
Analisaaceh.com, Blangpidie | Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Inovasi Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) menggelar acara Pelepasan siswa kelas XII dan Tasyakuran Tahfidz siswa-siswi ke-VI yang berlangsung di halaman sekolah setempat, Sabtu (19/4/2025).
Kegiatan pelepasan siswa dan tasyakuran 33 siswa – siswi Tahfidz atau penghafal Al-Qur’an turut dihadiri Wakil Bupati (Wabup) Zaman Akli sekaligus ketua Komite sekolah MAN Inovasi Abdya.
Kepala MAN Inovasi Abdya, Saiful Azhari mengatakan, acara pelepasan dan tasyakuran tahfidz ini bukanlah kegiatan hura-hura melainkan wujud rasa syukur kepada Allah SWT atas rahmat yang sudah diberikan kepada semua siswa-siswi atas kelulusannya.
“Kepada orang tua atau wali murid perlu kami sampaikan juga bahwa disamping acara pelepasan siswa kelas XII, kita juga menyelenggarakan acara tasyakuran tahfidz anak kita yang sudah lulus menjadi hafidz yang sudah mampu menghafal Al-Qur’an mulai dari tiga sampai 13 juz,” kata Saiful.
Atas nama guru, sebut Saiful, pihaknya mengapresiasi dan memberikan penghargaan kepada siswa – siswi MAN Inovasi Abdya yang sudah menyandang gelar Alumni sehingga kedepan bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.
“Kemudian, kami juga mengucapkan selamat kepada anak-anak kami siswa-siswi kelas XII atas kelulusan mereka sebagai tahfidz ke VI, semoga nantinya hafalan Al-Quran terus ditingkatkan. Kalau sekarang sudah mampu menghafal 3 juz sampai 13 juz, kedepan bisa mampu menghafal Al-Qur’an 30 juz,” harapnya.
Kepada Alumni, Saiful menitipkan pesan supaya meninggalkan kenangan yang bermakna selama menempuh pendidikan di MAN Inovasi Abdya, sehingga ilmu yang diberikan oleh guru selama disini bisa membentuk karakter yang baik dan berguna bagi Agama, Nusa dan Bangsa.
“Harapan kami kepada siswa-siswi semua agar tetap menjaga almamater sekolah dimanapun kalian berada, baik di lingkungan masyarakat maupun di tempat kalian menimba ilmu di perguruan tinggi nantinya,” pesan Saiful.
Saiful menjelaskan, jumlah siswa-siswi yang mampu menghafal Al-Qur’an sebanyak 33 orang dengan rincian perempuan berjumlah 26 orang dan laki-laki 7 orang.
Dikatakan Saiful, dari 33 peserta didik, satu orang siswi bernama Rahma Ulfira sudah mampu menghafal 13 juz. Kemudian, Cut Naufal 12 juz, Dara Permata Setia 11 juz, Feqi Laduni 6 juz, Mayanda Salsabila Putri 4 juz dan seorang siswa laki bernama Rizqika Arie Vauza mampu menghafal 5 juz.
“Sementara 26 orang siswa-siswi kita lainya Alhamdulillah sudah mampu menghafal 3 juz, dan tentunya kita berharap semoga kedepannya anak-anak kami terus meningkatkan hafalan Al-Quran sehingga mencapai 30 juz,” harapnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Abdya, Zaman Akli atas nama pemerintah Abdya mengucapkan selamat kepada siswa-siswi MAN Inovasi Abdya kelas XII yang sudah lulus. Semoga, ilmu yang didapatkan di bangku sekolah selama tiga tahun bisa bermanfaat bagi diri sendiri serta Agama, Nusa dan Bangsa.
“Kami juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para siswa-siswi tahfidz yang sudah mampu menghafal Al-Qur’an. Tentunya, dengan mampu menghafal Qur’an merupakan prestasi yang luar biasa dalam menjaga dan menghidupkan Kalamullah ditengah kehidupan kita,” ucap Zaman Akli.
Zaman Akli juga menyampaikan rasa terimakasih kepada guru MAN Inovasi Abdya yang tidak mengenal lelah dalam memberikan bimbingan dan ilmu kepada para siswa.
Menurutnya, sebagai seorang siswa tentu tidak akan mampu membalas jasa, kiprah, dedikasi dan kontribusi para guru. Namun, kata dia, yang mampu membalas semua kebaikan guru hanya Allah SWT.
“Kita berdoa, mudah-mudahan para guru dan pendidik mendapat balasan yang setimpal dari Allah SWT,” katanya.
Dalam keberhasilan peserta didik, sebut Zaman Akli, tidak hanya berpaku kepada peran guru saja, akan tetapi peran orang tua dan lingkungan jug menjadi tuntutan utama. Maka dari itu, teruslah menjadi mitra bagi Sekolah, Madrasah dan pemerintah dalam menciptakan generasi emas Abdya, yang unggul dan berdaya saing.
“Kepada anak-anak kami, jangan pernah berhenti bermimpi dan bekerja keras, karena dunia di luar sana akan menantang kalian dengan berbagai rintangan, tapi kami percaya bekal ilmu yang didapat di MAN Inovasi Abdya, dan ditambah dengan nilai-nilai Islam yang kuat maka akan menjadikan kalian pribadi yang tangguh,” ungkap Zaman Akli.
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Dua orang oknum taruna yang diketahui sedang menempuh pendidikan di sekolah…
Analisaaceh.com, Blangpidie | Pelaksanaan ujian seleksi kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi tahap…
Analisaaceh.com, Paris | Dalam lawatan Manajemen Persiraja Banda Aceh ke Eropa, Presiden Persiraja Banda Aceh,…
Analisaaceh.com, Tapaktuan | Seorang pria berinisial YA (28) warga Gampong Paya Laba, Kecamatan Kluet Timur,…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Aceh Utara Polda Aceh berhasil menggagalkan…
Analisaaceh.com, Langsa | Banyak bangunan dan fasilitas yang rusak, kondisi objek rekreasi publik Ruang Terbuka…
Komentar