Categories: HIBURANHISTORY

Marga Latuconsina, Salah satu Marga yang Sakral di Ambon, Berikut Penjelasannya

Marga atau nama keluarga adalah nama pertanda dari keluarga mana seorang berasal. Marga menjadi identitas dalam masyarakat dan adat.

Marga biasanya diturunkan dari ayah kepada anak-anaknya dan turun-temurun dari kakek kepada bapak, anak, cucu, dan seterusnya.

Indonesia sendiri memiliki banyak dan beragam marga, salah satunya marga Latuconsina yang berasal dari Ambon, Maluku. Marga ini dikenal sebagai salah satu marga terhormat.

Marga ini dimiliki oleh salah satu si Gadis cantik berdarah Ambon-Sunda yang menjadi idola para remaja kaum adam. Salah satunya adalah Prilly Latuconsina.

Ia adalah seorang artis cantik yang berprofesi sebagai penyanyi dan juga aktris sinetron dan juga film. Ia menganggap marganya adalah sakral, dan memang benar jika marga tersebut cukup terhormat.

Secara umum, masyarakat Ambon menganut Patrilineal, di mana adat masyarakat mengatur alur keturunan yang berasal dari pihak Ayah. 

Masyarakat Ambon dikenal memiliki solidaritas yang kuat terkait dengan marga. Mereka memiliki alasan khusus, karena marga memiliki kedudukan penting.

Bagi masyarakat Ambon, marga sama artinya silsilah dan garis keturunan darimana dia berasal. Tak hanya itu, marga juga merupakan bukti adanya generasi penerus keturunan.

Seperti yang kita ketahui, Indonesia adalah negara kepulauan yang memiliki keragaman budaya, ras, suku bangsa, kepercayaan, agama, dan bahasa. Sesuai semboyan Bhineka Tunggal Ika, maka meskipun memiliki keragaman budaya, Indonesia tetap satu.

Cukup menyedihkan, saat ini diduga marga Latuconsina dilecehkan. Oleh sebab itu, kejadian tersebut mungkin mereka belum terlalu mampu memegang semboyan itu. Jadi, pantas saja jika kejadian sekarang ini berbuntut panjang dan memancing reaksi dari marga Latuconsina termasuk masyarakat Ambon itu sendiri.

Dengan kejadian sekarang ini bisa kita ambil pelajaran untuk lebih berhati-hati dalam berbicara apapun dan mulai sekarang kita harus lebih mampu untuk hidup dalam perbedaan. Selalu bisa menghargai dan menerima perbedaan.

Editor : Nafrizal
Rubrik : HIBURAN
Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Lima Ruko di Gampong Lambheu, Aceh Besar Terbakar

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sebanyak lima ruko tempat usaha di Gampong Lambheu, Simpang Lampu Merah…

3 jam ago

Terima Aspirasi Masyarakat Trumon Raya, Abu Heri: Hal Ini akan jadi Prioritas Saya

Analisaaceh.com, Tapaktuan | Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dari Fraksi Partai Aceh (PA), T.…

7 jam ago

KIP Lhokseumawe Sukses Gelar Debat Kedua Calon Wali Kota

Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Komisi Independen Pemilihan (KIP) Lhokseumawe sukses menyelenggarakan debat kedua calon Wali Kota…

8 jam ago

Dispora Aceh Latih 100 Pemuda Jadi Entrepreneur Kreatif dan Inovatif

Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Aceh bekerja sama dengan Development for…

8 jam ago

96 dan 52 TPS di Aceh Berpotensi Intimidasi dan Kekerasan

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Panitia Pengawasan Pemilihan Aceh (Panwaslih) Aceh memetakan potensi Tempat Pemungutan Suara…

10 jam ago

MPU Aceh Perbolehkan Pilih Kotak Suara Kosong

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh telah mengeluarkan fatwa yang menyatakan bahwa…

10 jam ago