Masuk Enam Besar Lomba Tingkat Provinsi, Gampong Ujung Batee Paparkan Inovasi Desa

Analisaaceh.com, Tapaktuan | Gampong Ujung Batee, Kecamatan Pasie Raja, Aceh Selatan, paparkan perkembangan gampong di hadapan dewan juri dalam lomba Desa tingkat Provinsi Aceh pada Rabu (2/6/2021).

Kegiatan yang berlangsung di Hotel Kyriad Banda Aceh tersebut dipresentasikan langsung oleh Keuchik Ujung Batee, Saipul didampingi Ketua TP PKK, Ketua Tuha Peut dan Sekretaris Gampong serta disaksikan oleh Kadis DPMG Aceh Selatan dan Camat Pasie Raja.

Saipul mengatakan, pemaparan itu dilakukan setelah Gampong Ujung Batee berhasil lolos pada seleksi administrasi dan masuk dalam enam besar pada lomba gampong tingkat provinsi.

Adapun yang dipresentasikan itu, kata Keuchik, diantaranya gambaran umum gampong, proses pembuatan RPJMG, upaya gampong dalam penurunan angka kemiskinan dan produk unggulan.

“Juga disampaikan inovasi ekonomi kemandirian BUMG, inovasi dalam penanganan stunting di gampong, inovasi dalam penerapan TTG, inovasi dalam penerapan protokol kesehatan dan adaptasi kehidupan baru,” kata Keuchik Saipul.

“Kemudian upaya program Gampong Bersinar (Bebas Narkoba), penyaluran Bantuan Langsung Tunai Desa, upaya penanganan Covid-19 pada Tahun 2020 serta penggunaan dana Desa untuk 18 SDGs,” sambungnya.

Keuchik mengaku bersyukur atas selesainya pemaparan tersebut dan berharap membuahkan hasil yang baik. Selain itu dewan juri juga akan turun ke lapangan untuk melihat langsung gampong Ujung Batee sebagaimana yang telah dipresentasikan.

“Alhamdulillah telah selesai memaparkan semua yang disyaratkan dalam lomba. Setelah ini tahapan selanjutnya adalah chek balance ke lapangan untuk mengecek kesesuaian data dan pemaparan saya,” jelasnya

“Harapan saya untuk semua pihak yang terkait, mohon dukungan untuk meraih terbaik di tingkat Provinsi,” harapnya.

Sementara itu Bendahara Gampong Ujung Batee, Adi Darmawan mengungkapkan bahwa kemungkinan dewan juri akan datang pada minggu ketiga bulan Juni 2021, namun ia juga tidak bisa memastikan hal tersebut.

“Pada intinya Gampong harus siap terhadap tahapan itu. Pengecekan itu untuk balance atas keterangan keuchik pada saat pemaparan, artinya bukan hanya d atas kertas tapi harus real di lapangan,” ucap Adi.

Editor : Nafrizal
Rubrik : NEWS
Komentar
Artikulli paraprakMulai Besok, Pemerintah Aceh akan Vaksin Massal ASN Seluruh SKPA
Artikulli tjetërNonton film The Conjuring: The Devil Made Me Do It Subtitle Indonesia, Ini Sinopsisnya