Analisaaceh.com, Banda Aceh | Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI, Nezar Patria mengimbau masyarakat untuk mengisi kode pos di TV digital dan Set Top Box (STB) bagi pengguna televisi Analog agar mendapatkan tayangan tentang peringatan dini saat terjadi bencana.
Hal ini disampaikan dalam Kegiatan Simulasi Evakuasi Mandiri melalui Early Warning System (EWS) Siaran Digital yang diselenggarakan oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Aceh, di Gedung Meuseum Tsunami Aceh, pada Kamis (26/10/2023).
“Yang mana pemerintah melalui sistem penyebaran informasi yakni melalui kode pos, sistem kebencanaan masyarakat yang terdampak akan mendapatkan tayangan televisi saat terjadi bencana,” ujarnya.
Pengiriman informasi bencana atas satu sistem early sistem yang terhubung dengan operator seluler yang disebar sehingga dapat mengantisipasi berbagai gejala kebencanaan.
“Penting menjadi percontohan tentang bahaya bencana yang terjadi khusus di Aceh, Tsunami bencana begitu dahsyat jika kita kaji akan berkurang korban kalau sistem informasi terpahami,” paparnya.
Sistem yang disiarkan disemua perangkat komunikasi sangat berguna memberikan peringatan kepada masyarakat sehingga masyarakat tanggap dan paham yang harus dilakukan.
“Yang ditampilkan itu berkoordinasi juga dengan BMKG yang jenis bencana apakah itu gempa atau ada Tsunami, dalam uji coba ini setidaknya terjadi satu sinkronisasi data dan juga kesiapsiagaan untuk distribusi informasi kepada publik dengan cepat yang nantinya akan diperkaya lagi dengan titik Evakuasi kalau bisa deteksi soal evaluasi yang nanti, ini launching pertama di Aceh,” urainya.
Ketua KPI Pusat, Ubaidillah dengan menerima siaran itu disemua siaran TV dapat mengurangi dampak dari kebencanaan di Aceh maupun Nasional.