Categories: PEMERINTAH ACEH

Masyarakat Perbatasan Minta Pemerintah Aceh Tuntaskan Jalan Sp Jernih-Karang Baru

Analisaaceh.com, Aceh Tamiang | Masyarakat yang tinggal di perbatasan antara Aceh Timur dan Aceh Tamiang mengharapkan Pemerintah Aceh segera menuntaskan pembangunan jalan Simpang Jernih di Aceh Timur hingga ke Karang Baru di Aceh Tamiang.

Hal tersebut dianggap penting guna memperlancar arus transportasi dan lalu lintas barang antar kabupaten tersebut.

“Kami sangat terisolir berada di ujung Aceh Timur,” kata Rais, Warga Kecamatan Simpang Jernih, Aceh Timur, kepada Plt Gubernur saat melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Bandar Pusaka, Aceh Tamiang, Jumat, (11/9).

Rais mengatakan, pembangunan jalan tersebut telah didambakan puluhan tahun oleh masyarakat pedalaman di kedua kabupaten tersebut.

Rais sangat berharap Pemerintah Aceh untuk segera menuntaskan pembangunan jalan tersebut. Kata dia, jarak tempuh ke Simpang Jernih dari Bandar Pusaka adalah sekitar satu jam perjalanan darat. Jika terhubung jalan aspal, perjalanan akan tembus hanya sekitar 20 menit.

Karena itu ia sangat mendukung penyelesaian pembangunan jalan yang masuk dalam proyek multiyears tersebut.

Hal senada juga disampaikan oleh Misran, masyarakat Desa Babu, Kecamatan Bandar Pusaka, Kabupaten Aceh Tamiang. Ia berharap agar pembangunan ruas jalan dari Kecamatan Simpang Jernih, Aceh Timur, menuju ke daerah tempat tinggalnya itu segara dibangun.

Misran mengaku, pembangunan jalan di wilayah tersebut merupakan impian seluruh masyarakat di Kecamatan Bandar Pusaka. Infrastruktur jalan, kata dia, merupakan hal yang paling dibutuhkan untuk mempermudah aktivitas ekonomi, mobilisasi dan berbagai aktivitas lainnya.

“Jalan yang dibangun tahun lalu dari Karang Baru sampai ke sini (Kecamatan Bandar Pusaka) sangat besar manfaat kami rasakan. Jalan memang yang paling kami harapkan sejak dulu. Oleh sebab itu, mohon lah segera dilanjutkan pembangunan sampai ke Simpang Jernih,”kata Misran.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, menegaskan jalan tembus dari Kecamatan Simpang Jernih di Kabupaten Aceh Timur ke Ibu Kota Karang Baru di Aceh Tamiang akan tersambung pada November tahun 2021.

“Urat nadi perekonomian adalah infrastruktur jalan. Apapun hasil bumi, kalau jalan tidak ada akan sulit memasarkannya,” kata Nova di hadapan puluhan tokoh masyarakat Kecamatan Bandar Pusaka. “Khusus jalan Simpang Jernih – Bandar Pusaka ini selambat-lambatnya November 2021 insya Allah akan selesai.”

Nova menyebutkan, seiring selesainya pembangunan jalan hubung dua kabupaten itu, ia berharap infrastruktur lain seperti jembatan juga selesai dibangun. Bahkan Dinas PUPR juga diminta untuk memplot anggaran untuk perbaikan beberapa ruas jalan yang rusak.

Kepada masyarakat setempat melalui para tokoh, Nova meminta dukungan agar pembangunan tersebut lancar. “Saya mohon maaf jika dalam setahun ke depan ada lalu lalang mobil pembangunan dan mungkin itu sedikit mengganggu. Tolong nanti koordinasi dengan pemenangnya proyek, agar dipastikan pembangunan ini harus seminimal mungkin mengganggu masyarakat,” kata dia.

Jalan dari Bandar Pusaka – Simpang Jernih merupakan bagian dari jalan batas Aceh Timur ke Ibu Kota Karang Baru di Aceh Tamiang dengan jarak tempuh 43,52 kilometer. Pembangunan jalan ini sudah dilakukan sekitar 26 kilometer. Artinya hanya sekitar 18 kilometer sisa pembangunan. Pembangunan diperkirakan akan dilakukan pada akhir tahun ini dan selesai akhir 2021 dengan anggaran senilai Rp.75 miliar.

Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Lima Ruko di Gampong Lambheu, Aceh Besar Terbakar

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sebanyak lima ruko tempat usaha di Gampong Lambheu, Simpang Lampu Merah…

12 jam ago

Terima Aspirasi Masyarakat Trumon Raya, Abu Heri: Hal Ini akan jadi Prioritas Saya

Analisaaceh.com, Tapaktuan | Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dari Fraksi Partai Aceh (PA), T.…

16 jam ago

KIP Lhokseumawe Sukses Gelar Debat Kedua Calon Wali Kota

Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Komisi Independen Pemilihan (KIP) Lhokseumawe sukses menyelenggarakan debat kedua calon Wali Kota…

17 jam ago

Dispora Aceh Latih 100 Pemuda Jadi Entrepreneur Kreatif dan Inovatif

Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Aceh bekerja sama dengan Development for…

17 jam ago

96 dan 52 TPS di Aceh Berpotensi Intimidasi dan Kekerasan

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Panitia Pengawasan Pemilihan Aceh (Panwaslih) Aceh memetakan potensi Tempat Pemungutan Suara…

19 jam ago

MPU Aceh Perbolehkan Pilih Kotak Suara Kosong

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh telah mengeluarkan fatwa yang menyatakan bahwa…

19 jam ago