Mayat Laki – Laki Ditemukan di Bawah Jembatan Peunayong

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Seorang mayat laki – laki mengapung di krueng Aceh berhasil di evakuasi oleh Personel Sat Sabhara Polresta Banda Aceh, Senin (9/3/2020) sore.

Mayat tersebut dievakuaai oleh Bripka Mauri Erfansyah dibantu oleh Ismed (65) warga Gampong Keudah Banda Aceh dan seorang nelayan lainnya menggunakan sampan kecil,

Penemuan tersebut mengundang warga masyarakat yang melintas di jembatan Peunayong Banda Aceh ikut melihat kejadian penemuan mayat tersebut dengan ciri – ciri menggunakan baju kaos bertuliskan Levis 501 dan menggunakan celana panjang.

Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Trisno Riyanto, SH melalui Kapolsek Baiturrahman AKP Irwan, S.Sos, M.Si mengatakan, penemuan tersebut berawal dari informasi warga masyarakat.

“Kemarin, sehari sebelum ditemukan korban, sekitar pukul 16.00 WIB, saksi Ismed menceritakan kepada anaknya Ike Okinawa (32) bahwasanya melihat korban sudah meminta tolong karena mulai tenggelam di bawah jembatan peunayong,” ucap Irwan.

Kemudian saksi sempat meminta bantuan kepada warga yang ada di sekitar jembatan untuk menyelamatkan korban, namun tidak di temukan. Dikarenakan faktor usia saksi, keterangan saksi masih diragukan oleh anaknya.

Namun pada sore, Senin (9/3/2020) menjelang magrib, Ismed kembali melihat adanya mayat yang tersangkut di bawah jembatan Peunayong dan melaporkan kepada Bripka Mauri Erfansyah selaku aparat keamanan yang sedang melintas di lokasi kejadian.

“Tak lama kemudian, nelayan beserta Ismed dan Mauri mencoba menuju TKP dengan melawan arus air yang deras sehingga sampan yang dikemudikan terbawa agak jauh dari lokasi, namun usaha mereka bertiga berhasil mendekati posisi mayat tersebut,” ujar Irwan.

Setelah berhasil dievakuasi ke darat, selanjutnya mayat tersebut dimasukkan kedalam kantong mayat yang telah disediakan oleh Unit Inafis Sat Reskrim Polresta Banda Aceh, lalu dibawa ke Rumah Sakit Zainoel Abidin Banda Aceh untuk dilakukan visum et revertum.

“Saat di kamar pemulasaran jenazah, disaku celana korban ditemukan dompet berisikan KTP, STNK, sapu tangan, dan selembar surat pengurusan akte kelahiran,” ujar Irwan kembali.

Labih lanjut dikatakan bahwa pihakbya melakukan koordinasi dengan Kapolsek Peukan Bada, Iptu Iskandar Muda, SE bahwa yang ditemukan tersebut merupakan warga asal desa Lambadeuk, Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar bernama Azhari.

“Saat ini, korban telah diserahkan kepada keluarga untuk dilakukan fardhu kifayah sesuai dengan agama Islam,” pungkas Irwan.

Komentar
Artikulli paraprakKemenag Lhokseumawe Adakan Bimbingan Perkawinan
Artikulli tjetërAudiensi dengan Walikota Banda Aceh, Aminullah Siap Dukung Penuh PII