Mayat berjenis kelamin laki-laki mengapung di sungai kawasan Meunasah Pante AB, Kecamatan Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara, Selasa (18/6)
Lhoksukon, Analisaaceh.com – Warga digegerkan dengan penemuan sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki mengapung di sungai kawasan Meunasah Pante AB, Kecamatan Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara, Selasa (18/6) pagi sekira pukul 09:00 WIB. Jasad pria yang belum dikenali identitasnya didapati warga tersangkut tumpukan sampah di aliran sungai tersebut.
Kapolres Aceh Utara AKBP Ian Rizkian Milyardin melalui Kasat Reskrim Iptu Rezki Kholiddiansyah mengatakan mayat laki-laki tersebut telah dievakuasi untuk diketahui identitasnya.
“Lokasi penemuan berada di Sungai Kawadan, Meunasah Pante, Lhoksukon. Saat ini mayat sudah dibawa ke Rumah Sakit Cut Mutia di Lhokseumawe untuk dilakukan identifikasi” kata Rezki Kholiddiansyah.
Dia mengatakan, pihaknya bersama pihak Rutan Lhoksukon sedang melakukan identifikasi terhadap mayat tanpa identitas itu, untuk memastikan kemungkinan jasad tersebut merupakan salah satu warga binaan yang melarikan diri dari Rutan Lhoksukon.
Seperti diketahui, puluhan narapidana (Napi) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Cabang Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara, Aceh, melarikan diri usai mendobrak pintu utama Rutan setempat, Minggu (16/6) sore. Sejauh ini, sudah 27 napi yang berhasil ditangkap kembali dari 73 napi yang melarikan diri. (Hidayat)
Analisaaceh.com, Blangpidie | Dua nelayan warga asal Gampong Pulau Kayu Kecamatan Susoh Kabupaten Aceh Barat…
Analisaaceh.com, Meulaboh | Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh meraih capaian baru dalam…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh resmi menetapkan Pedoman Pelaksanaan Reparasi Penyelesaian Non-Yudisial Pelanggaran HAM…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh menetapkan tiga kabupaten, yakni Aceh Barat, Nagan Raya, dan…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sejumlah perempuan paralegal dari berbagai wilayah di Aceh yang tergabung dalam…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Dalam prosesi penyerahan Keputusan Menteri Agama (KMA) bagi Guru Besar rumpun…
Komentar