Analisaaceh.com Banda Aceh | Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI kembali mengumumkan 300 nominasi Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022. Dari daftar tersebut, tersisa 8 dari 14 desa wisata Aceh yang sebelumnya masuk 500 besar.
Pengumuman itu diumumkan langsung oleh Menparekraf RI Sandiaga Salahuddin Uno, Jumat (22/4/2022).
Ia menyampaikan, 300 desa wisata yang masuk nominasi itu telah dikurasi oleh tim Kemenparekraf, yang dimana sebelumnya berjumlah 500 desa wisata.
Baca Juga: Menparekraf Umumkan 500 Besar Desa Wisata ADWI 2022, 14 di Antaranya dari Aceh
Sandiaga menyampaikan bagi desa wisata yang belum masuk ke 300 besar agar tidak berkecil hati. Ia berharap setiap desa tetap memperhatikan setiap inovasi, adaptasi dan kalaborasi melalui pengisian data di website Jadesta.
“Kepada seluruh desa wisata yang belum lolos 300 besar desa wisata ADWI 2022 tetap terus tingkatkan inovasi, adaptasi dan kalaborasi melalui pengisian data desa wisata di website Jadesta sebagai wadah dan arah Kemenparekraf dalam penyusunan rencana pengembangan desa-desa wisata seluruh Indonesia,” kata Sandiaga.
Diketahui, ADWI 2022 diikuti 3.419 desa wisata di seluruh Indonesia. Pencapaian tersebut, kata dia, melebihi target dari tahun sebelumnya dan merupakan bentuk apresiasi dan antusiasime yang sangat tinggi dari masyarakat seluruh Indonesia.
“Ayo kita terus gali potensi wisata di seluruh Indonesia sebagai simbol kebangkitan ekonomi nasional, demi kesejahteraan rakyat untuk Indonesia bangkit,” pungkasnya.
Baca Juga: Sandiaga Uno: Aceh Ramadhan Festival Jadi Momentum Kebangkitan Pariwisata dan Ekonomi Aceh
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Jamaluddin menyampaikan rasa bangga terhadap desa wisata yang masih bertahan di 300 besar. Ia berharap, desa yang lolos tahap kurasi itu tetap berbenah dan tidak cepat puas.
“Selamat buat 8 desa wisata yang lolos 300 besar ADWI 2022. Ini menunjukkan bahwa desa wisata di Aceh masih berpeluang meraih yang terbaik,” harap Jamaluddin.
Sementara itu, ia juga menegaskan agar Dinas Pariwisata di Kabupaten/Kota di Aceh untuk tetap mendorong gampong yang masuk tahap kurasi 300 besar ADWI, memperhatikan kriteria yang menjadi penilaian dewan juri.
“Kita harap setiap desa yang masuk kurasi 300 besar ADWI tetap fokus berbenah dan mengikuti kriteria yang jadi penilaian dewan juri,” ujarnya.
Adapun daftar desa wisata yang lolos kurasi 300 besar dari Aceh ialah;
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Zulfadli, secara resmi melantik dan…
Analisaaceh.com, Blangpidie | Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat Daya (Abdya) pada…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sebanyak lima ruko tempat usaha di Gampong Lambheu, Simpang Lampu Merah…
Analisaaceh.com, Tapaktuan | Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dari Fraksi Partai Aceh (PA), T.…
Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Komisi Independen Pemilihan (KIP) Lhokseumawe sukses menyelenggarakan debat kedua calon Wali Kota…
Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Aceh bekerja sama dengan Development for…
Komentar