Analisaaceh.com, Pijay | Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pidie Jaya menggelar Pendidikan dan Pelatihan Formal Kebencanaan bagi seluruh Stakeholder di Aula Kantor Camat Bandar Baru, Kamis, (27/02/2020).
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari membangun ketangguhan stakeholder yang juga menjadi kegiatan rutin BPBD Pidie Jaya, dengan mengusung tema “Mewujudkan Sinergisitas Peneyelenggaraan Penanggulangan Bagi Pemangku Kepentingan” yang di fasilitasi oleh tim Fasilitator dari BNPB Pusat Jamaluddin, S. Sos.
Menurut Kabid pencegahan dan kesiap-siagaan (PK) BPBD Pidie Jaya Mahyaruddin, ST menyampaikan, Pelatihan pendidikan formal kebencanaan tersebut merupakan bagian dari peningkatan kesadaran, kewaspadaan dan membangun budaya kesiapsiagaan di tingkat masyarakat yang bertujuan untuk membangun ketangguhan kebencanaan di masyarakat Pidie Jaya.
“Dari pelatihan ini diharapkan terbangunnya kesadaran dan ketangguhan kebancanaan yang dimulai dari pemangku kepentingan di masyarakat,” Harap Mahyaruddin
Sementara itu, PLT kepala Pelaksana BPBD Pidie Jaya Okta Handipa, ST M. Arch mengatakan, penanganan resiko bencana tersebut sudah di amanatkan pada UU Nomor 24 Tahun 2007 dan menjadi bagian yang terpenting dalam kesiapsiagaan bencana dan sebagai upaya alternatif dalam membangun ketangguhan masyarakat.
“Semoga seluruh peserta yang mengikuti kegiatan ini lebih fokus dalam memahami paparan fasilitator sehingga akan memberikan informasi yang jelas terkait kebencanaan pada masyarakat,”Ucap Okta
Sementara itu, Sekda Pidie Jaya Abdruhman dalam arahannya menyampaikan, belajar dari bencana yang pernah terjadi di Pidie Jaya menjadi catatan penting dan pengalaman serta pelajaran, pihaknya berharap penanganan bencana tersebut tidak sebagai jalan saling menyalahkan dan bencana tersebut harus dilakukan dengan bersama baik pemerintah, masyarakat dan lembaga yang konsen pada kebencanaan.
“Kalau kita sudah bersama melakukan penanganan bencana kedepan saya rasa tidak akan ada saling menyalahkan dan marilah kita bersinergi dalam penanganan bencana itu sendiri,” Pungkas Abdurahman.
Pelatihan tersebut dilaksanakan selama 2 hari sejak Kamis s/d jumat (27-28/02/2020) dan di ikuti oleh unsur lembaga, Forum Geuchik dan Mukim serta seluruh stakeholder se kabupaten Pidie Jaya.
Analisaaceh.com, Blangpidie | Aktivis muda Aceh, Ilham Rizky Maulana, menyampaikan keprihatinannya atas adanya indikasi tekanan…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Wali Nanggroe Aceh, Paduka Yang Mulia Tgk. Malik Mahmud Al-Haythar, menandatangani…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem), resmi melantik Fadhil Ilyas sebagai Direktur…
Analisaaceh.com, Tapaktuan | Satu unit mobil dum truk bermuatan batu bata mengalami kecelakaan di kawasan…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Menterian Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta kepada seluruh Pejabat maupun…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sekretaris DPRA, Khudri, menanggapi aksi Aliansi Rakyat Aceh (ARA) yang menyerahkan…
Komentar