Analisaaceh.com, Banda Aceh | Permintaan hewan kurban jenis kambing di Banda Aceh mengalami penurunan drastis untuk hari Raya Idul Adha 1445 H dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Selain permintaan masyarakat yang anjlok, harga hewan kurban juga melambung tinggi. Namun stok kambing tahun ini sangat mencukupi.
“Tahun ini memang betul-betul daya beli masyarakat sangat menurun,” ungkap Afdal, pedagang hewan qurban Aqiqah Limo Farm Afdal Kesuma di Ulee Kareng, Banda Aceh, pada Kamis (13/6/2024).
Meskipun mengalami penurunan penjualan, harga kambing justru mengalami kenaikan hingga 30-40 persen. Kenaikan harga itu karena ternak tidak terjual tahun lalu.
“Hal ini dikarenakan peternak mengalami kerugian di awal karena ternak tahun lalu tidak terjual dan imbasnya ini kambing bertambah terus usianya sejalan dengan kebutuhan pakan,” bebernya.
Ia mengatakan, harga kambing lokal saat ini berkisar antara Rp2.500.000 hingga Rp7.000.000, sedangkan domba dijual dengan harga Rp3.000.000 hingga Rp4.500.000.
“Mendekati hari kurban, penjualan kita masih 45 ekor kambing, biasanya tahun sebelumnya mencapai 350 ekor kambing,” sebutnya
Selain itu, kata Afdhal, kesehatan hewan kurban di peternakannya secara umum masih sehat.
“Kesehatan hewan saat ini bagus. Tapi ini ada beberapa yang terjangkit karena kondisi sangat panas jadi bibirnya pecah, ini bisa kita atasi dengan obat,” tutupnya.
