Analisaaceh.com, Sigli | Menjelang hari raya Idul Fitri 1441 H, harga daging melonjak di Kota Sigli dari harga sebelumnya. Bahkan, pasar terlihat sepi, Jum’at (22/5/2020).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pedagang membandrol harga daging sebesar Rp 180 ribu per kilogram. Harga tersebut naik dari harga pada hari-hari biasa yakni Rp 150 ribu per kilogram.
““Pada hari normal kami jual harga 150.000 per kilogram, namun pada setiap megang harga sapi dan kerbau naik, jadi kami terpaksa menjualnya lebih tinggi juga,” kata Fahrol, salah satu pedagang di pasar Pantee Teungoh Kota Sigli Kabupaten Pidie.
Fahrol menyebutkan, harga sapi saat ini berkisar Rp 16-17 juta per ekor dan untuk kerbau berkisar Rp 34 -36 juta per ekor.
Menurutnya, harga daging saat ini masih sama seperti harga daging pada megang puasa tahun-tahun sebelumnya. Hanya saja, kali ini terlihat sepi pembeli.
“Kalau harga mungkin masih normal seperti tahun-tahun lalu menjelang lebaran, namun sekarang masyarakat agak kurang mau beli daging dan sepi pembeli,” imbuhnya.
Fahrol menuturkan, sepinya pembeli tersebut merupakan salah satu dampak dari Covid-19 yang menghimpit ekonomi masyarakat, selain itu juga kekhawatiran masyarakat saat keluar rumah.
“Mungkin karena ekonomi akibat Covid-19, ditambah kondisi sekarang masyarakat enggan keluar rumah takut terpapar Corona,” pungkasnya.
Pantauan Analisaaceh.com di pasar Pantee Teungoh Kota Sigli, kondisi pasar terlihat sepi, rata – rata pedagang masih memiliki banyak stock daging yang belum laku. Selain itu juga terlihat kesadaran masyarakat dalam mematuhi protokol Covid-19 yakni penggunaan masker saat berada di tempat umum seperti pasar.
