Ketua Umum DPP Partai SIRA terpilih, Muslim Syamsuddin, ST., MAP (dua dari kiri) saat konferensi pers usai Kongres II di Hotel Lido Graha, Lhokseumawe, Senin (28/3/2022).
Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Muslim Syamsuddin, ST., MAP terpilih sebagai Ketua Umum DPP Partai SIRA masa bhakti 2022-2027 melalui Kongres II partai lokal tersebut.
Muslim yang merupakan anggota DPRA Komisi V terpilih secara aklamasi di hari kedua kongres yang dilangsungkan di hotel Lido Graha, Lhokseumawe, Senin (28/3/22).
Muslim Syamsuddin mendapat suara bulat oleh peserta kongres yang berasal dari pengurus DPW Partai SIRA di 23 kabupaten/kota di Aceh. Kongres yang berlangsung selama dua hari itu juga diikuti pengurus DPC atau tingkat kecamatam secara daring via zoom meeting.
Baca Juga: Muslim DPRA Salurkan Bantuan Kursi Roda Untuk Penyandang Disabilitas di Aceh Utara
Selain terpilihnya Muslim sebagai ketua umum, kongres juga menetapkan Majelis Tinggi Partai (MTP) dan kongres juga mendapuk mantan aktivis gerakan Referendum Aceh sekaligus mantan Wakil Gubernur Aceh, Muhammad Nazar, S.Ag, untuk kembali berkompetisi pada pemilihan gubernur tahun 2024.
Muhammad Nazar mengatakan, kader partai Sira memiliki kohesi dengan perjuangan. Partai Sira dalam sepak terjangnya selama ini, kata M. Nazar konsisten mengawal arah perjuangan hingga menuju masyarakat Aceh yang sejahtera.
“Ini bukan soal apakah kader partai Sira harus menjadi pemimpin. Bukan itu. Kita dari dulu konsisten mengawal pembangunan di Aceh. Siapapun jadi pemimpin atau kepala daerah di Aceh pentingnya tidak boleh nakal kepada rakyat,” ujar Nazar.
Baca Juga: DPRA Gelar RDPU Raqan Hak Sipil dan Politik, Ini Masukan Dari Akademisi
Dia menyebut apabila pemimpin di Aceh nakal terhadap rakyat dengan anggaran yang besar malah tidak menyelesaikan masalah kemiskinan di Aceh dan justru malah bertentangan dengan undang-undang nantinya.
Sehingga Nazar mengklaim, partai Sira yang diisi oleh para aktifis akan lebih peka terhadap perjuangan Aceh.
“Apabila semakin banyak kader partai Sira yang duduk baik di kepala daerah dan legislatif akan mempermudah menyelesaikan masalah Aceh karena pengalaman kita dalam perjuangan,” kata Muhammad Nazar.
Sementara Muslim Syamsuddin kepada awak media mengatakan dirinya mengapresiasi kepercayaan seluruh komponen Partai Sira di bawah komando dirinya.
Muslim mengaku masih terus perlu bimbingan para senior untuk kemajuan partai.
Baca Juga: DPRA dan Pemerintah Aceh Sepakat Lanjutkan Program JKA
Disinggung soal target, Muslim mengaku belum bisa sesumbar. Dirinya bersama komponen partai akan merumuskan dulu arah perjuangan partai. Apalagi partai Sira tidak memenuhi Parlementary Threesold atau ambang batas pada Pemilu 2019.
“Kami fokus dulu pada pembenahan internal untuk menyiapkan diri menghadapi verifikasi parpol oleh penyelenggara pemilu. Karena kita harus memenuhi persyaratan agar lolos dan dapat menjadi peserta pada pemilu 2024,” demikian Muslim.
Analisaaceh.com, Blangpidie | Aktivis muda Aceh, Ilham Rizky Maulana, menyampaikan keprihatinannya atas adanya indikasi tekanan…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Wali Nanggroe Aceh, Paduka Yang Mulia Tgk. Malik Mahmud Al-Haythar, menandatangani…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem), resmi melantik Fadhil Ilyas sebagai Direktur…
Analisaaceh.com, Tapaktuan | Satu unit mobil dum truk bermuatan batu bata mengalami kecelakaan di kawasan…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Menterian Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta kepada seluruh Pejabat maupun…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sekretaris DPRA, Khudri, menanggapi aksi Aliansi Rakyat Aceh (ARA) yang menyerahkan…
Komentar