Categories: NEWS

Nelayan Aceh Sulit Dapatkan Solar, Hendri Yono Minta DKP Permudah Administrasi

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Hendri Yono, S.Sos., M.Si meminta Pemerintah Aceh melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) untuk mempermudah administrasi pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) oleh nelayan.

Pasalnya, banyak nelayan selama ini kesulitan untuk mendapatkan solar sebagai bahan bakar kapal untuk melaut, lantaran administrasi yang dianggap berbelit-belit yang diberlakukan oleh pihak dinas.

Baca Juga: Solar Langka di Aceh, Hendri Yono Minta Pengawasan Diperketat

“Kalau bisa dipermudah untuk apa dipersulit. Jangan sampai nelayan kita tidak melaut berhari-hari gegara tidak ada solar dikarenakan ribetnya administrasi. Bahkan kami dengar untuk mempenjang surat izin ini saja haru mengeluarkan biaya yang besar,” kata Hendri Yono, Minggu (10/4/2022).

Sekretaris Komisi III ini mengaku mendukung penuh adanya administrasi yang tertib dalam penyaluran BBM untuk nelayan. Hal ini untuk menghindari terjadinya penyalahgunaan dan penyelewengan bahan bakar subsidi tersebut.

Baca Juga: Anggota DPRA Minta Pemerintah Aceh Buat Pasar Murah Selama Ramadhan

Namun demikian, kata Hendri, administrasi yang panjang tersebut harus dapat dipangkas sehingga lebih mudah dan efesien. “Jangan dibuat nelayan itu susah, untuk ngurus surat rekom atau memperpanjang saja harus ke kantor ini dan ke kantor itu, jumpa ini dan jumpa itu. Sebab selain ribet, juga memakan waktu lama dan bahkan juga mengeluarkan biaya. Saya kira cukup rekom Panglima Laot di wilayah nalayan tersebut, nantinya Panglima Laot lah yang berkoordinasi dengan Syahbandar dan DKP,” sebutnya.

Terkait stok solar untuk nelayan, Hendri Yono mengaku telah memastikan hal tersebut ke pihak Pertamina, dan BBM untuk nelayan dipastikan cukup. Bahkan pertamina siap menambah pasokan apabila kebutuhan nelayan daerah meningkat.

“Jadi sebenarnya bukan solarnya yang langka untuk nelayan, sebab tadi saya hubungi pihak Pertamina stok untuk nelayan itu sangat cukup. Yang menjadi masalah sebagian nelayan yang boat 1-2 GT itu tidak dapat solar karena terkendala surat rekomendasi dan administrasi,” kata Hendri Yono.

Baca Juga: Hendri Yono: Postur APBA Harus Bisa Tekan Angka Kemiskinan

“Kita juga meminta Pemerintah Aceh melalui dinas terkait untuk memperhatikan nelayan-nelayan yang memiliki boat kecil ini, sebab kalau syarat pengurusan surat rekom disamakan dengan kapal nelayan yang besar, tentunya juga menyulitkan nelayan kita,” harapnya.

Editor : Nafrizal
Rubrik : NEWS
Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Hampir 2 Juta Warga Aceh Terdampak Bencana Hidrometeorologi

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Bencana alam hidrometeorologi yang melanda Aceh sejak beberapa waktu terakhir berdampak…

4 jam ago

PBB Pantau Respons Bencana di Aceh, UNDP dan UNICEF Siap Perkuat Dukungan

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Indonesia terus memantau perkembangan penanganan bencana di…

4 jam ago

Bupati Safaruddin Larang SPBU di Abdya Layani Pembelian BBM Pakai Jerigen 

Analisaaceh.com, Blangpidie | Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), Dr Safaruddin mengeluarkan Surat Edaran (SE) tentang…

4 jam ago

Rumah Zakat dan Influencer Turki Bantu Korban Banjir Aceh

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Gelombang solidaritas internasional terus mengalir untuk masyarakat Aceh pascabencana banjir dan…

2 hari ago

Pasokan Terbatas, Warga Jruek Balee Rela Antre Gas Sejak Tengah Malam

Analisaaceh.com, Aceh Besar | Pasokan gas elpiji subsidi mulai kembali masuk ke sejumlah wilayah di…

2 hari ago

Distribusi Banjir Dipercepat, Wagub Aceh Siapkan Jalur Udara

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh menegaskan komitmennya untuk memastikan seluruh bantuan bagi korban banjir…

2 hari ago