Niat Melerai Keributan Antar Remaja, Seorang IRT Tewas Ditikam

Analisaaceh.com, Medan | Seorang ibu rumah tangga di Kelurahan Paya Pasir, Kecamatan Medan Marelan, Sumatera Utara tewas ditikam oleh seorang pemuda bernama WD dengan menggunakan pisau dan pelaku sudah diamankan Polsek Labuhan, Jumat (6/12).

Korban diketahui bernama Lismawati (46) dalam keributan tersebut, warga lainnya yakni Bagus Sanjaya (18) anak kandung Lismawati juga mengalami luka tusuk pada bagian perut.

Peristiwa berdarah itu bermula dari keributan antara dua kelompok remaja. Warga yang dengar adanya keributan langsung keluar dari rumah untuk melerai perkelahian tersebut. Korban pun langsung datang untuk berniat melerai anaknya, tapi naas, Lismawati mendapat tusukan di bagian perut, telinga kanan dan leher bagian belakang.  Korban atas nama Bagus Sanjaya juga mengalami luka di bagian perut akibat tusukan dari tersangka.

Setelah kejadian tersebut, kedua korban langsung dibawa oleh masyarakat ke Rumah Sakit Eshmun di Jalan Marelan Raya Tanah 600 untuk dilakukan pertolongan.

Kemudian sebagian warga mencari keberadaan tersangka WD yang sempat melarikan diri dan warga menemukannya di rumah orang tuanya di Jalan Pematang Siombak, Lingkungan VII, Kelurahan Paya Pasir, Kecamatan Medan Marelan. Diduga adik kandung tersangka bernama (S) juga ikut diamankan oleh warga karna ikut melakukan penganiayaan.

Mendapat informasi adanya penganiayaan tersebut, personel Polsek Medan Labuhan yaitu tim opsnal 74 dipimpin Panit Ipda Marlon Hutapea turun ke lokasi TKP. Dan membawa ke dua tersangka ke Mapolsek Medan Labuhan.

Saat dikonfirmasi oleh awak media melalui pesan singkat WhatsApp. Kapolsek Medan Labuhan AKP Edy Safari membenarkan adanya kasus penikaman tersebut.

“Ia benar, kedua korban luka tusukan di bagian perut, Korban Atas nama Lismawati meninggal dunia pada pukul 03.00 WIB. Saat ini kedua pelaku telah diamankan di Polsek Medan Labuhan,” ucap mantan Kasat Narkoba Polres Belawan Sabtu (7/12/2019).

Dari hasil pemeriksaan sementara oleh pihak kepolisian, WS mengakui telah melakukan penganiayaan terhadap Lismawati yang akhirnya meninggal dunia. Polisi kini masih mendalami motif pembunuhan yang menewaskan seorang ibu rumah tangga tersebut.

Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Presiden Prabowo dan Pemerintah Aceh Diminta Awasi Pemulihan Hak Korban HAM

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemulihan hak-hak korban pelanggaran hak asasi manusia berat (PHB) di Aceh…

12 jam ago

UMKM Expo Abdya 2025, Ajang Lestarikan Seni dan Budaya Lokal

Analisaaceh.com, Blangpidie | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Barat Daya (Abdya) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan…

12 jam ago

Aceh Catat Investasi Rp4,16 Triliun pada Triwulan III 2025

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu…

12 jam ago

Dua Nelayan Abdya Selamat Setelah 6 Hari Terombang-ambing di Laut Aceh Singkil

Analisaaceh.com, Blangpidie | Dua nelayan warga asal Gampong Pulau Kayu Kecamatan Susoh Kabupaten Aceh Barat…

3 hari ago

PBA dan MPI STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh Berhasil Kantongi Akreditasi Unggul dan Baik Sekali

Analisaaceh.com, Meulaboh | Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh meraih capaian baru dalam…

3 hari ago

Mualem Tetapkan Pedoman Reparasi Korban Konflik Aceh

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh resmi menetapkan Pedoman Pelaksanaan Reparasi Penyelesaian Non-Yudisial Pelanggaran HAM…

3 hari ago