Nihil Raihan Juara Pada MTQ Ke-34, Pemkab Bener Meriah Dinilai Kurang Serius

Analisaaceh.com, Bener Meriah | Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-XXXIV tingkat provinsi Aceh Tahun 2019, di arena utama, kawasan Gampong Lampeudeu Baro, Kecamatan Pidie, Kab. Pidie yang digelar sejak tanggal 20 hingga 28 September.

Dalam event tahunan tersebut Kabupaten yang berjulukan Negeri di Atas Awan tersebut harus menerima tanpa raihan juara.

Salah satu pemuda Kabupaten Bener Meriah Sadra Munawar, meluapkan kekecewaannya atas nihilnya raihan juara yang diperoleh Kabupaten Bener Meriah. Luapan kekecewaan itu lantaran Bener Meriah berada pada urutan akhir, dengan kata lain pulang dengan tangan kosong.

“Sebelumnya saya apresiasi atas usaha peserta yang ikut pada MTQ kali ini, namun saya sangat kecewa kepada Pemerintah Kabupaten Bener Meriah dalam hal ini Dinas Syariat Islam, yang nampaknya kurang serius dalam membina peserta sebelum bertolak ke Pidie,” kata Sadra Munawar melalui sambungan selularnya, Sabtu (28/09/2019).

Lebih lanjut jelas Sadra, sebagai salah daerah yang hampir disetiap Kecamatan di Kabupaten Bener Meriah memiliki pesantren dan serasa tidak mungkin peserta MTQ pulang tanpa raihan apapun.

“Tidak mungkin rasanya jika peserta pulang dengan tangan kosong, daerah Bener Meriah daerah yang terkenal dengan populasi pesantren cukup banyak, rasanya tidak mungkin hal ini terjadi,” sesal Pemuda Samarkilang itu.

Ia pun mengkritisi tentang arah Bener Meriah melalui visi dan misi Bupati membawa Kabupaten itu kearah Islami dan Agamais.

“Terlebih sesuai dengan Visi Bupati, akan membawa Bener Meriah menuju Bener Meriah Islami dan Agamais, dan sepertinya ini sedikit tercoreng,” tutup Sadra Munawar.

Komentar
Artikulli paraprakKepsek Pungli, Ketua FKMP : Kita Minta Diusut Biar Jera
Artikulli tjetërTim Hukum PNA: Pemecatan Tiyong dan Falevi Tidak Sah dan Memalukan