Analisaaceh.com, Aceh Besar | Ibu Nurmala (55) tak kuasa menahan haru saat menerima rumah bantuan dari program CSR PT Solusi Bangun Andalas (SBA) di Desa Lampaya, pada Selasa (21/3/2023).
Pasalnya, sudah lebih dari 15 tahun, Ibu Nurmala dan keluarga tidak memliki tempat tinggal yang tetap, sehingga harus selalu berpindah-pindah dari satu rumah ke rumah keluarganya yang lain.
Perempuan paruh baya yang sudah ditinggal wafat sang suami, merupakan warga desa Lampaya, Lhoknga, yang tinggal dengan tiga orang anaknya; 2 putri dan 1 putra. Ketiganya merupakan anak-anak yang cerdas, dan selalu mendapatkan beasiswa untuk biaya sekolah yang meringankan beban sang bunda dalam kesehariannya.
“Rumah dhuafa ini sudah lama kami perjuangkan karena ini merupakan kebutuhan kami yang paling dasar. Saya sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan SBA, juga kepada Geuchik, masyarakat Desa Lampaya, Mukim serta Pemerintah Kecamatan Lhoknga dan Kabupaten Aceh Besar. Sekarang dengan memiliki rumah ini kami bisa lebih tenang menjalani kehidupan sehari-hari, anak-anak juga bisa fokus kuliah. Rumah ini akan kami rawat dengan baik,” tutur Ibu Nurmala di sela-sela serah terima rumah.
Sementara itu, Asisten II Sekdakab Aceh Besar, M. Ali, S.Sos., M.Si., dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Aceh Besar mengapresiasi bantuan dari program CSR yang diberikan oleh SBA. Ini merupakan bentuk kepedulian nyata dari Perusahaan kepada masyarakat sekitar.
“Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian SBA setelah berdiskusi dan mendengarkan aspirasi dari masyarakat, serta melihat langsung kondisi Ibu Nurmala serta keluarga. Kami bergerak cepat untuk membantu membangun rumah bagi Ibu Nurmala dan keluarga. Sebagai bagian dari SIG, SBA berkomitmen untuk terus memberikan nilai tambah terbaik bagi masyarakat. Bantuan ini juga sejalan dengan program CSR SBA pilar SBA Peduli,” ungkap Tafaul Rijal, GA & Comrel Manager SBA.
Serah terima rumah bantuan disaksikan oleh Asisten II Sekdakab Aceh Besar, M. Ali, S.Sos., M.Si., Anggota DPRK Kab. Aceh Besar, Abdul Muchti, Kadis PUPR Aceh Besar, Sekretaris Dinas Sosial Aceh Besar, Muspika Lhoknga, Geuchik dan tokoh masyarakat Lampaya.