Categories: NEWS

Oknum Caleg Buronan Kasus Narkoba Ditangkap Polisi di Aceh Timur

Analisaaceh.com, Langsa | Polisi menangkap seorang oknum caleg di Aceh Timur berinisial ZL (34) yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Pria yang merupakan warga salah satu Gampong di Kecamatan Idi Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur itu ditangkap karena terlibat kasus pemilikan 20 kilogram sabu.

Kapolres Aceh Timur AKBP Andy Rahmansyah mengatakan, penangkapan tersebut terjadi pada Rabu (15/11/) sekitar pukul 15.00 WIB, yang berawal dari beredarnya berita di media online dan media sosial terkait ZL yang merupakan DPO narkoba, maju sebagai Caleg DPRK Aceh Timur.

“Kasatresnarkoba kemudian kita perintahkan untuk konfirmasi dengan Ditresnarkoba Polda Aceh tentang kebenaran berita tersebut,” kata Kapolres, Kamis (16/11/2023)

Lanjut Kapolres, dari hasil konfirmasi, diperoleh keterangan tentang benar adanya jika ZL ditetapkan sebagai DPO, sehingga langsung dilakukan penyelidikan dan penangkapan terhadap tersangka.

AKBP Andy Rahmansyah juga menerangkan, terkait pertanyaan mengapa Polres Aceh Timur menerbitkan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) terhadap buronan tersebut.

“Kami sampaikan kepada rekan media, sebelum memperoleh informasi bahwa tersangka masuk dalam DPO, Polres Aceh Timur tidak pernah melakukan penangkapan dan tidak pernah menerbitkan DPO atas nama ZL. Sedangkan DPO yang beredar di media sosial itu dikeluarkan oleh Ditresnarkoba Polda Aceh,” terangnya.

Kemudian, sambungnya, terkait terbitnya SKCK atas nama ZL, bahwa siapa saja bisa mengajukan permohonan SKCK, walaupun si pemohon dalam keadaan bermasalah. Tetapi dalam keterangannya dicantumkan bahwa si pemohon pernah atau sedang menjalani proses hukum.

“Contohnya begini, misal masyarakat ingin membuat SKCK, kami pihak Kepolisian tetap akan menerbitkan, namun di dalam SKCK itu nanti akan dicantumkan apakah si pemohon tidak dalam masalah hukum, sedang proses hukum atau sudah pernah menjalani proses hukum,” pungkas AKBP Andy Rahmansyah.

Chairul

Komentar

Recent Posts

Presiden Prabowo dan Pemerintah Aceh Diminta Awasi Pemulihan Hak Korban HAM

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemulihan hak-hak korban pelanggaran hak asasi manusia berat (PHB) di Aceh…

11 jam ago

UMKM Expo Abdya 2025, Ajang Lestarikan Seni dan Budaya Lokal

Analisaaceh.com, Blangpidie | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Barat Daya (Abdya) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan…

11 jam ago

Aceh Catat Investasi Rp4,16 Triliun pada Triwulan III 2025

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu…

11 jam ago

Dua Nelayan Abdya Selamat Setelah 6 Hari Terombang-ambing di Laut Aceh Singkil

Analisaaceh.com, Blangpidie | Dua nelayan warga asal Gampong Pulau Kayu Kecamatan Susoh Kabupaten Aceh Barat…

3 hari ago

PBA dan MPI STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh Berhasil Kantongi Akreditasi Unggul dan Baik Sekali

Analisaaceh.com, Meulaboh | Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh meraih capaian baru dalam…

3 hari ago

Mualem Tetapkan Pedoman Reparasi Korban Konflik Aceh

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh resmi menetapkan Pedoman Pelaksanaan Reparasi Penyelesaian Non-Yudisial Pelanggaran HAM…

3 hari ago