Analisaaceh.com | Presiden Jokoo Widodo optimis akan segera ditemukannya vaksin untuk Covid-19. Presiden juga menegaskan bahwa pemerintah bersiap untuk memproduksinya apabila vaksin telah ditemukan sehingga dapat digunakan untuk melakukan vaksinasi Covid-19 kepada seluruh masyarakat, Rabu (12/8/2020).
Hal itu disampaikannya selepas meninjau pelaksanaan uji klinis tahap ketiga terhadap bakal vaksin Covid-19 yang digelar di Gedung Eyckman, Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran, Kota Bandung, Jawa Barat, pada Selasa (11/8), dengan dipandu oleh Ketua Tim Peneliti Uji Klinis dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran Prof. Kusnandi Rusmil.
“Kita optimistis bahwa dengan segera ditemukannya vaksin ini. Kita harapkan nanti Insya Allah di bulan Januari kita sudah bisa memproduksi. Kalau produksinya sudah siap langsung diberikan vaksinasinya kepada seluruh masyarakat di Tanah Air,” kata Presiden.
Secara keseluruhan, sebanyak 1.620 relawan dilibatkan dalam uji klinis tahap ketiga tersebut. Hasil uji klinis tersebut diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi pengembangan dan penemuan vaksin Covid-19 yang ditargetkan untuk dapat tercapai pada akhir tahun ini.
Bersamaan dengan itu, pemerintah juga berupaya mengembangkan vaksin sendiri yang dikembangkan dari isolat virus Covid-19 yang ada di Indonesia. Vaksin “Merah Putih” tersebut diharapkan akan dapat diselesaikan pada pertengahan tahun 2021 mendatang.
“Jadi kita mengembangkan full sendiri oleh Lembaga Eijkman, BPPT, LIPI, BPOM, Menristek, dan universitas-universitas yang kita miliki. Tetapi selain itu kita juga membuka diri untuk bekerja sama misalnya dengan Sinovac, Uni Emirat Arab di G20, dan dengan Korea Selatan,” kata Presiden.
“Saya rasa kita membuka diri (bekerja sama) dalam rangka secepat-cepatnya kita bisa melakukan vaksinasi ke seluruh rakyat Indonesia,” sambung Presiden.
Untuk diketahui, sebelum meninjau pelaksanaan uji klinis tahap ketiga terhadap bakal vaksin Covid-19, Presiden Joko Widodo juga meninjau kesiapan dan fasilitas milik Bio Farma untuk nantinya memproduksi vaksin Covid-19. Dalam peninjauan tersebut, Kepala Negara dipandu dan mendapat pemaparan dari Direktur Utama PT Bio Farma Honesti Basyir.
Dalam peninjauan tersebut, Presiden turur didampingi di antaranya Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sebanyak lima ruko tempat usaha di Gampong Lambheu, Simpang Lampu Merah…
Analisaaceh.com, Tapaktuan | Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dari Fraksi Partai Aceh (PA), T.…
Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Komisi Independen Pemilihan (KIP) Lhokseumawe sukses menyelenggarakan debat kedua calon Wali Kota…
Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Aceh bekerja sama dengan Development for…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Panitia Pengawasan Pemilihan Aceh (Panwaslih) Aceh memetakan potensi Tempat Pemungutan Suara…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh telah mengeluarkan fatwa yang menyatakan bahwa…
Komentar