Analisaaceh.com, Blangpidie | Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) Akmal Ibrahim bersama wakilnya Muslizar MT berpamitan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) Setdakab dan masyarakat Abdya karena berakhirnya masa jabatan pada Minggu 14 Agustus 2022.
Hal itu disampaikan Akmal Ibrahim saat memberikan sambutan pada acara Pamit Purna Tugas kepada ASN Abdya yang berlangsung di halaman kantor Bupati setempat pada Kamis (11/8/2022).
“Alhamdulillah, Allah telah menjaga kami dan Muslizar MT serta kita semua. Sehingga sudah lima tahun ini kita bisa menjalankan tugas, berbagi tugas, menyambung perasaan dan segala macam dengan baik,” ujar Akmal.
Menurut Akmal, dukungan ASN terhadap masa kepemimpinannya sangat luar biasa di periode ini. “Nampak sekali, dan hasilnya coba liat tidak ada visi-misi saya yang tidak jalan dan malahan lebih banyak. Ini sebenarnya penghargaan untuk kita semua. Meskipun demikian, pejabat politik itu tanpa didukung oleh ASN juga nihil,” sebutnya.
Dirinya berpesan kepada para ASN agar nantinya tetap memberikan dukungan yang sama kepada bupati selanjutnya sehingga roda kepemerintahan dapat berjalan dengan baik.
“Kenapa saya sampaikan seperti itu, karena apa gunanya berseberangan. Saya ingin kalian semua itu hargai pekerjaan, mencintai, mempelajari dan ahli dengan pekerjaan, karena kita harus tumbuh kedepannya,” pesan Akmal.
Atas nama pribadi dan jabatan, ia beserta istri minta maaf kepada seluruh masyarakat Abdya selama masa kepemimpinannya. “Saya bahagia tiga hari lagi sudah menyelesaikan tugas yang kedua dan memulai yang dunia baru. Pemimpin ini memang datang silih berganti dan jangan lama-lama sekali, tidak baik untuk pemimpin itu serta tidak baik untuk orang yang dipimpin,” jelasnya.
“Saya minta maaf lahir dan batin. Saya berharap Abdya ini maju dan Insyaallah, Allah akan menunjukkan yang lebih baik untuk Kabupaten Abdya ini,” ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Muslizar, selama lima tahun memimpin kabupaten berjulukan Breuh Sigupai tersebut tentu banyak hal, sikap dan perilaku yang tidak sesuai, tidak sepadan dan tidak pada tempatnya.
“Maka dari itu, kami atas nama pribadi dan keluarga memohon maaf yang sebesar-besarnya. Terimakasih kepada semuanya dan tidak ada hal yang tidak mungkin menurut Allah, semuanya bisa terjadi. Mudah-mudahan kita semua tetap sehat, tetap semangat dan sukses selalu,” pungkasnya.
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sebanyak lima ruko tempat usaha di Gampong Lambheu, Simpang Lampu Merah…
Analisaaceh.com, Tapaktuan | Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dari Fraksi Partai Aceh (PA), T.…
Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Komisi Independen Pemilihan (KIP) Lhokseumawe sukses menyelenggarakan debat kedua calon Wali Kota…
Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Aceh bekerja sama dengan Development for…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Panitia Pengawasan Pemilihan Aceh (Panwaslih) Aceh memetakan potensi Tempat Pemungutan Suara…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh telah mengeluarkan fatwa yang menyatakan bahwa…
Komentar