Pangdam IM, Mayjen TNI Achmad Marzuki bersama Kapolda Aceh, Irjen Pol Wahyu Widada menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Penanganan Covid-19 di Aula Yudha Makorem 011/Lilawangsa, Lhokseumawe, Rabu (2/6/2021).
Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Panglima Kodam Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayjen TNI Achmad Marzuki bersama Kapolda Aceh, Irjen Pol Wahyu Widada MPhil menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Penanganan Covid-19, Rabu (2/6/2021) di Ruang Aula Yudha Makorem 011/Lilawangsa, Kota Lhokseumawe.
Rakor itu dihadiri para Dandim jajaran Korem 011/LW dan para Kapolres di jajaran Polda Aceh.
Pangdam IM dalam arahannya menyampaikan Rakor itu bertujuan untuk mempererat sinergisitas dalam penanganan Covid-19 di Aceh.
“Dalam rapat ini sengaja saya hadirkan para Dandim agar kendala-kendala di daerah masing-masing dapat kita cari jalan keluar secara bersama, mengingat setiap daerah mempunyai kendala yang berbeda,” kata Pangdam IM seraya menambahkan, terkait penanganan dan langkah ke depan, lintas stakeholder terutama jajaran TNI/Polri harus semaksimal mungkin bersatu untuk menekan angka penyebaran Covid-19 di Aceh.
Baca Juga : Mulai Besok, Pemerintah Aceh akan Vaksin Massal ASN Seluruh SKPA
Selanjutnya, Pangdam IM menegaskan TNI/Polri selalu siap membantu menyukseskan program vaksinasi Covid-19 yang dicanangkan pemerintah dengan harapan bisa mencapai herd immunity (kekebalan kelompok).
“Vaksinasi ini dilakukan dalam rangka mendukung program pemerintah guna mencegah penyebaran virus Covid-19 dan untuk meningkatkan imunitas tubuh,” ucap Panglima.
Sementara itu, Kapolda Aceh menjelaskan beberapa poin penting, di antaranya terkait perintah Presiden Joko Widodo untuk menggencarkan program vaksinasi secara menyeluruh.
“Program vaksinasi tidak hanya di kota, tapi juga hingga ke pelosok desa, cek stok ketersediaan vaksin di daerah, harus segera dikoordinasikan jika terjadi kendala termasuk soal stok vaksin,” kata Kapolda.
Kapolda juga menegaskan bahwa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Skala Mikro jangan hanya dilakukan sekedar formalitas saja, melainkan harus benar-benar dijalankan.
“Jangan hanya sekedar Posko, tetapi tidak ada pencapaian yang dihasilkan. Aturan-aturan yang telah dibuat harus betul-betul dilaksanakan, terutama terkait tugas Satgas Covid-19,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Rakor Penanganan Covid-19 ini berlangsung tetap menerapkan protokol kesehatan secara disiplin.
Analisaaceh.com, Blangpidie | Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) resmi ditetapkan sebagai salah satu tuan rumah…
Analisaaceh.com, Blangpidie | Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat Daya (Abdya), Roni Guswandi…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh resmi meluncurkan Zona Kuliner Halal, Aman, dan Sehat (Zona…
Analisaaceh.com, Tapaktuan | Satu unit mobil jenis Mitsubishi Colt T120 SS hangus terbakar di Stasiun…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem), menggelar rapat khusus bersama anggota FORBES…
Analisaaceh.com, Blangpidie | Para petani kelapa sawit di Kecamatan Babahrot, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya),…
Komentar