Analisaaceh.com, Tapaktuan | Panitia Tabligh Akbar Aceh Selatan menyerahkan donasi untuk korban bencana alam (gempa Ambon) di Provinsi Maluku dari hasil penggalangan dana pada kegiatan tabligh akbar yang telah dilaksanakan pada Sabtu malam 18 Oktober 2019, yang dipanitiai oleh Polres Aceh Selatan, HMI Cabang Tapaktuan, STAI Tapaktuan, POLTAS dan POLTEKKES Tapaktuan.
Penyerahan bantuan tersebut dilakukan secara simbolis oleh panitia tabligh akbar melalui Aksi Cepat Tanggap (ACT) di Tapaktuan, Rabu (23/10/2019) siang.
Hasil dari galang donasi itu berjumlah sebesar Rp 3.100.000,00, dan Kapolres Aceh Selatan menambahkan donasi sebesar Rp.2.000.000, jadi total Donasi sebesar 5.100.000.
Perwakilan mahasiswa Aceh Selatan, Ihsan selaku Ketua HMI Cabang Tapaktuan mengatakan, donasi tersebut merupakan bentuk keprihatinan terhadap kondisi masyarakat yang ada di Maluku menjadi korban musibah gempa bumi pada beberapa minggu yang lalu.
“Ini adalah bentuk kepedulian kami dari mahasiswa Aceh Selatan dan seluruh jajaran Kepolisian Aceh Selatan secara spontan untuk menggalang donasi pada saat Acara Tabligh Akbar Aceh Selatan,” kata Ihsan.
Ia mengatakan, penjarahan yang viral di media adalah satu dari sekian banyak bukti bahwa masyarakat Maluku sangat membutuhkan uluran tangan.
“Kami juga mengucapkan terimakasih banyak kepada donatur yang telah tergerak hatinya untuk membantu saudara kita di Ambon-Maluku dan kami berharap semoga bantuan yang telah disalurkan bisa sedikit meringankan korban bencana alam di Maluku,” ujar Ihsan.
Pengurus MRI Aceh Selatan Irwandi Kamaruzzaman yang menerima donasi menyampaikan bahwa, donasi itu nantinya akan saya salurkan ke ACT wilayah Aceh.
“Alhamdulillah siang ini donasi sebesar Rp. 5.100.000 sudah saya terima dari Panitia Tabligh Akbar Aceh Selatan, nantinya dana ini akan saya salurkan ke Rekening Aksi Cepat Tanggap Wilayah Aceh, Pungkasnya.
Adapun Panitia yang terlibat dalam Tabligh Akbar Aceh Selatan mempercayakan kepada ACT yang sudah berpengalaman terjun ke lokasi bencana alam yang ada di Indonesia. Donasi yang terkumpul juga disalurkan melalui Aksi Cepat Tanggap (ACT) wilayah Aceh.