Categories: ACEH BARAT DAYANEWS

Pasar Rakyat di Mata Ie Abdya Terancam Jadi Bangunan Tua, Begini Kata Kadis Perindagkop

Analisaaceh.com, Blangpidie | Pasar rakyat yang berlokasi di Gampong Mata Ie, Kecamatan Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) terancam menjadi bangunan tua.

Pasalnya, pasar yang dibangun menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) senilai Rp3 miliar beberapa bulan yang lalu sampai saat ini belum difungsikan.

Bahkan, bangun tersebut sebelumnya sudah dihibahkan oleh pemerintah pusat kepada Pemkab Abdya. Namun sampai saat ini belum juga dibagikan agar dapat digunakan para pedagang untuk berjualan.

Salah seorang warga gampong Mata Ie mengatakan bahwa belum difungsikan pasar tersebut karena isu yang berkembang terkait pengelolaan yang kabarnya tidak sepenuhnya diserahkan kepada pihak gampong tempat berdiri pasar tersebut.

“Saya tidak tau pasti dimana masalahnya, tapi isu yang berkembang persoalan pengelolaan,” jelasnya salah satu warga Mate Ie.

Lebih lanjut, katanya, selama ini yang ia dengar bahwa pihak kecamatan tidak memberikan sepenuhnya hak pengelolaannya kepada desa. Padahal, jika diserahkan kepada desa dan bisa mempercayakan pemuda-pemuda yang belum punya pekerjaan tetap.

“Kalau kami masyarakat sepakat dikelola olah desa, bukan pihak ketiga seperti diisukan. Apalagi, letak pasar di desa kami. Tentunya kami bisa meminta kepala desa untuk memperkejakan warga setempat,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Disperindagkop dan UMKM) Amri AR membenarkan bahwa pemerintah pusat melalui Menteri Perdagangan sudah menghibahkan pasar berlokasi di gampong Mata Ie kepada Pemkab Abdya.

Mengenai persoalan pengelolaan, sebut Amri, Disperindagkop sudah menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kecamatan. Dimana nantinya mekanisme terhadap pengelolaan pasar tersebut dengan masyarakat gampong akan diatur oleh pihak kecamatan.

“Persoalan pengelolaan sudah kita serahkan sepenuhnya kepada pihak kecamatan, dan nantinya dari kecamatan yang akan berkoordinasi dengan pihak masyarakat bagaimana sistem pengelolaan. Kita berharap pasar itu bisa segera difungsikan,” pungkasnya.

Editor : Nafrizal
Rubrik : ACEH BARAT DAYA
Ahlul Zikri

Komentar

Recent Posts

Dua Nelayan Abdya Selamat Setelah 6 Hari Terombang-ambing di Laut Aceh Singkil

Analisaaceh.com, Blangpidie | Dua nelayan warga asal Gampong Pulau Kayu Kecamatan Susoh Kabupaten Aceh Barat…

2 hari ago

PBA dan MPI STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh Berhasil Kantongi Akreditasi Unggul dan Baik Sekali

Analisaaceh.com, Meulaboh | Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh meraih capaian baru dalam…

2 hari ago

Mualem Tetapkan Pedoman Reparasi Korban Konflik Aceh

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh resmi menetapkan Pedoman Pelaksanaan Reparasi Penyelesaian Non-Yudisial Pelanggaran HAM…

2 hari ago

Aceh Fokus Tertibkan Tambang Ilegal di Tiga Kabupaten

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh menetapkan tiga kabupaten, yakni Aceh Barat, Nagan Raya, dan…

3 hari ago

Perempuan Paralegal Aceh Desak Redefinisi Tambang Rakyat

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sejumlah perempuan paralegal dari berbagai wilayah di Aceh yang tergabung dalam…

4 hari ago

Perjalanan Prof Juwaini, Anak Nelayan Jadi Guru Besar

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Dalam prosesi penyerahan Keputusan Menteri Agama (KMA) bagi Guru Besar rumpun…

4 hari ago