Pasien Demam di RSUD Langsa Melonjak Drastis

Para pasien yang sedang di rawat di Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Langsa, Kamis (14/9/2023) siang. Foto : Analisaaceh.com/Chairul.

Analisaaceh.com, Langsa | Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Langsa, selama beberapa bulan terakhir mencatat ada pertambahan kasus penyakit demam, batuk-batuk dan gangguan pencernaan mengakibatkan ruang perawatan inap dan Instalasi Gawat Darurat (IGD) membludak.

Hal itu disampaikan oleh Direktur RSUD Langsa, dr Helmiza Fahry, SPoT, bahwa seluruh kamar pasien di RSUD Langsa dalam kondisi penuh (Full of Patients) dan kondisi tersebut membuat IGD menjadi Over Capacity, sehingga terjadinya antrian di IGD.

“Hal ini disebabkan karena terjadinya lonjakan pasien demam (Fever Patient), batuk-batuk dan gangguan pencernaan cukup tinggi, sehingga ruang rawat inap penuh. Tentunya ini membuat tidak nyaman bagi keluarga dan pasien itu sendiri,” kata dr Helmiza, kepada Analisaaceh.com, Kamis (14/9/2023).

Namun, sambungnya, para pasien tetap akan menjadi prioritas utama, dengan diberikan pelayanan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang terbaik bagi pasien yang datang ke RSUD Langsa.

“Setiap harinya kita terus melakukan pembenahan dari sisi pelayanan, dengan keinginan pelayanan terhadap pasien di RSUD Langsa tetap menjadi prioritas utama, terutama bagi pasien yang sangat urgent,” ungkapnya.

“Jika ada pasien yang tidak bisa dirawat di RSUD Langsa maka tentu akan kita rujuk atau kita bawa ke rumah sakit lainnya menggunakan Ambulans dan semuanya gratis,” sambung dr. Helmiza.

dr Helmiza juga meminta saran dari masyarakat, agar RSUD Langsa dapat berbenah terus untuk memberikan pelayanan sebaik-baiknya.

“Jika ada keluhan terkait pelayanan maka segera sampaikan ke pihak RSUD Langsa, atau bisa langsung ke saya agar segera kita ditanggulangi,” ujarnya.

Dirinya juga sangat berharap agar RSUD Regional yang saat ini tengah dibangun segera rampung dan berfungsi, sehingga dapat menampung pasien lebih banyak lagi terutama bagi masyarakat Kota Langsa sendiri.

“Dalam hal ini pula kami dari pihak manajemen memohon maaf jika pelayanan RSUD Langsa masih belum memenuhi harapan dari masyarakat. Tentu kita akan berbenah terus dan memprioritaskan semua pasien yang datang ke RSUD Langsa,” pungkas dr Helmiza Fahry, SPoT.

Komentar
Artikulli paraprakTerlambat Diserahkan RKPD Provinsi, DPRK Langsa Belum Paripurna Anggaran Perubahan
Artikulli tjetërCekcok Berujung Maut, Seorang Pria Tewas Ditusuk di Bener Meriah