Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe, Ismail, SE dan Azhar Mahmud, besok Senin (5/8/2024) akan dideklarasikan. Deklarasi pasangan dengan akronim IMAM ini akan dideklarasikan dihadapan seribuan kader.
“Besok akan kita deklarasikan pasangan IMAM ini dan kegiatan kita pusatkan di terminal labi-labi Keude Aceh,” ujar Ketua Deklarasi, Syahrul, ST kepada awak media saat menggelar konferensi pers di Graha Coffe, Minggu (4/8/2024).
Syahrul mengatakan kegiatan ini bukanlah kampanye pihaknya, akan tetapi hanya berisikan agenda pembacaan surat keputusan partai Nasdem. Dia menyebut deklarasi ini sesuai permintaan kader di akar rumput.
“Banyak kader menanyakan kepastian pasangan yang kita usung. Sehingga besok akan kita deklarasikan di hadapan kader dan relawan yang mendukung pasangan ini. Tidak ada orasi dan kampanye berlebihan diaana. Kita hanya memastikan kepada publik bahwa pasangan ini yang akan kita usung,” ujar anggota DPRK Lhokseumawe terpilih ini.
Syahrul menjelaskan pihak yang terlibat pada deklarasi besok adalah pengurus Partai Nasdem berbagai tingkatan atau pengurus ranting desa masing-masing 12 orang dikalikan 68 desa se Kota Lhokseumawe, lalu kemudia masing-masing 20 orang pengurus dari 4 kecamatan serta pengurus Nasdem Ko ota Lhokseumawe.
“Selain itu kegiatan juga diikuti oleh 20 relawan IMAM berserta anggotanya lalu ada ketua dan anggota 12 parpol non parlemen yang baru-baru ini menyatakan dukungan untuk kita. Sehingga total peserta yang ikut dalam kegiatan ini sekitar seribu orang,” ujar Syahrul.
Dia juga membeberkan agenda esok hari yakni pembacaan surat keputusan DPP Nasdem tentang pengusungan pasangan IMAM dan doa bersama serta santunan anak yatim.
“Kami berharap dukungan semua pihak agar kegiatan besok dapat berlangsung aman, tertib tanpa kendala yang berarti. Siapa saja boleh menyaksikan deklarasi ini,” ujar kader partai Nasdem ini.
Hadir dalam konferensi pers ini diantaranya, Sekretaris DPD Nasdem Kota Lhokseumawe, Hj Yusnilawati, penasehat Paslon IMAM, H Ridwan Djalil dan Humas tim, Muhammad Nasir.
