Pekan Kedua Ramadhan, Harga Sembako di Banda Aceh dan Aceh Besar Stabil

Analisaaceh.com, Aceh Besar | Memasuki pekan kedua bulan Ramadhan 1441 Hijriah, sejumlah harga sembako di Pasar Induk Lambaro Aceh Besar dan Pasar Peunayong Banda Aceh terpantau stabil.

Bahkan berdasarkan informasi yang dihimpun pada Senin (4/5/2020), beberapa bahan sembako lainnya cenderung mengalami penurunan harga dari sebelumnya.

Di Pasar Induk Lambaro, harga cabai merah mengalami penurunan dari Rp 30 ribu menjadi Rp 25 ribu per kilogram dari harga sebelumnya. Hal yang sama juga telur yang ikut turun, yakni Rp 32 ribu dari harga sebelumnyanya Rp 40 ribu per petak.

Di Kota Banda Aceh, harga bawang merah dan bawang putih masih belum stabil, berkisar Rp 40 ribu hingga Rp 60 ribu per kilogram. Berbeda dengan gula pasir yang mengalami kenaikan harga dari Rp 13 ribu ke Rp 18 ribu per kilogram.

Berbanding terbalik dengan harga Cabai merah dan telur, harga bawang merah di Pasar Induk Lambaro mengalami kenaikan harga Rp.55.000 – Rp.60.000 per kilogram.

“Harga bawang hari ini naik Rp.58.000 per kg, kemarin-kemarin biasanya Rp.40.000 per kg, ” kata M. Husain salah satu pedagang di Pasae Induk Lamnaro saat ditemui Analisaaceh.com di sela-sela aktivitasnya.

Ia menjelaskan, perubahan harga yang terjadi pada cabai merah dan telur tergantung pasokan dari Medan, Sumatera Utara. Sedangkan melambung nya harga bawang merah bermula semenjak pandemi COVID-19.

“Semua harga tergantung pemasokan dari Medan, selama Covid-19 ini barang sedikit sulit maka tak heran harga turut naik,” pungkasnya.

Hal senada juga disampaikan Yeni, pedagang di Pasar Peunayong Banda Aceh, bahwa harga kebutuhan pokok untuk saat ini masih stabil, hanya beberapa bahan pokok saja yang mengalami ketidakstabilan dan kenaikan.

“Harga bahan pokok rata-rata semua masih stabil dari sebelum Ramadhan sampai sekarang, cuman harga gula pasir saja yang naik drastis,” jelasnya. || Rianza/Messy

Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Api Lahap Bekas Bengkel Motor di Aceh Besar

Analisaaceh.com, Aceh Besar | Sebuah bangunan bekas bengkel motor di Gampong Tutui, Kecamatan Kuta Cot…

16 jam ago

184 Bencana Terjadi di Aceh, Kerugian Rp132,74 Miliar

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Provinsi Aceh mengalami 184 kejadian bencana alam sepanjang Januari hingga Juni…

16 jam ago

Sejak Juli, 20 Karhutla Terjadi di Aceh Besar, 5,24 Ha Terbakar

Analisaaceh.com, Aceh Besar | Sebanyak 20 kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi di Kabupaten…

20 jam ago

Kapolri Nikmati “Kupi Khop” di Stan Bhayangkari Aceh

Analisaaceh.com, Jakarta | Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo bersama Ketua Umum Bhayangkari Ny.…

20 jam ago

Rapat Paripurna DPRK Abdya Molor, Banyak Anggota Tak Hadir

Analisaaceh.com, Blangpidie | Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat Daya (Abdya) molor…

1 hari ago

Tiga Mahasiswa SKI FAH UIN Ar-Raniry Raih Juara Nasional di OSINAS 2025

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Tiga mahasiswa Program Studi Sejarah dan Kebudayaan Islam, Fakultas Adab dan…

2 hari ago