Analisaaceh.com, Langsa | Puluhan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang tergabung dari wilayah Kota Langsa dan Aceh Tamiang menyampaikan aspirasi kepada anggota DPRA Edy Asaruddin, Kamis (9/2/2023) sore.
Salah satu pelaku dari Home Industri yang berada di Paya Bujok Tunong, menyampaikan bahwa dirinya bersama yang lain selama ini mengalami kendala terkait peralatan produksi yang kurang memadai, termasuk dalam hal memasarkan produknya.
“Kami juga kesulitan dalam memperkenalkan produk usaha kami, karena tidak disediakannya Galeri atau Outlet oleh-oleh khas hingga sampai saat ini,” katanya.
Menanggapi hal itu, Edy Asaruddin mengatakan dirinya akan membantu para pelaku UMKM melalui dana Pokok Pikiran (Pokir) pada tahun 2024 mendatang.
“Insyaallah pada tahun 2024, melalui dana Pokir saya akan membantu para ibu-ibu pelaku UMKM” kata Edy, kepada Analisaaceh.com, disalah satu cafe di Kota Langsa.
Politisi dari Fraksi Partai Gerinda itu juga menyampaikan, bahwa mereka akan dibantu dengan diberikan sejumlah peralatan untuk memperlancar hasil produk yang mereka ciptakan.
“Bantuan peralatan yang nantinya akan diberikan, tentu diharapkan bisa menampung lapangan kerja untuk masyarakat. Saya juga akan bantu dalam pemasaran produk mereka melalui website,” jelasnya.
Selain itu, sambung Edy, produksi yang diciptakan para pelaku UMKM tersebut sangat baik untuk dikonsumsi oleh masyarakat di Aceh, sebab mereka mampu membuat berbagai produk yang rasanya begitu enak dan memiliki ciri khas kuliner daerah setempat.
“Mereka ada membuat berbagai produk makanan dan minuman, diantaranya ada kue pukis, keripik, beboluan, susu kambing, teh bunga telan, roti, keripik manggrove dan lain sebagainya. Mereka harus kita dukung, agar menjadi pelaku usaha yang sukses di daerahnya masing-masing,” pungkas Edy Asaruddin.