Pelebaran Jalan Gunung Geurute, Said Alpeni: Contohi Jalan Gunung Tapaktuan

Said Alpeni. Ketua DPD Ikatan Ahli Konstruksi Indonesia Provinsi Aceh

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Usulan pelebaran jalan gunung Geurute yang disampaikan oleh juru bicara Fraksi Partai Golkar, Zuriat Suparjo saat membacakan catatan realisasi pembangunan dalam pendapat akhir fraksinya tentang Rancangan Qanun APBA Perubahan 2019 pada Paripurna DPRA, Rabu (18/9) tersebut harus ditanggapi serius oleh Pemerintah Aceh.

Hal ini disampaikan Ketua DPD Ikatan Ahli Konstruksi Indonesia Provinsi Aceh, Said Alpeni dalam siaran persnya yang diterima analisaaceh.com, Jum’at (20/9/2019).

Said menyebutkan, jalur gunung Geurute tersebut merupakan jalur utama untuk akses masyarakat dari dan menuju Barat Selatan Aceh, sehingga jalur tersebut merupakan jalur penting bagi masyarakat wilayah Barat Selatan Aceh.

“Perbaikan jalan yang menghubungkan Barat Selatan Aceh tersebut sangat penting, karena salah satu faktor untuk mendongkrak perekonomian masyarakat adalah tersedianya infrastruktur jalan yang bagus dan aman dilalui oleh pengguna jalan,” terangnya.

Namun seperti yang kita ketahui, lanjut Said, bahwa terowongan Geurute tidak lagi sebagai proyek strategis di Aceh saat ini. Maka sebagai alternatif kedua adalah dengan dilakukannya pelebaran badan jalan, ini bisa menjadi solusi untuk mengatasi kondisi jalan di Gunung Geurute saat ini.

“Menurut hemat kami, hal itu tidaklah sulit untuk dilakukan, kita sudah punya contohnya seperti yang sudah dibangun di jalan Gunung Tapaktuan saat ini, dan Pemerintah Aceh bisa mengambil contoh tersebut untuk diterapkan di jalan Gunung Geurute,” jelas Said yang juga menjabat Ketua Lembaga Pemberdayaan Potensi Masyarakat Aceh-LP2MA.

Menurutnya jalan di Gunung lintas Tapaktuan-Medan tersebut sudah terbukti dan bisa memperlancar arus transportasi di sana yang dulunya sering longsor dan juga sering terjadi kecelakaan.

Dengan kondisi jalan di Gunung Geurute saat ini yang sempit perlu kiranya dilakukan perluasan badan jalan agar mobilitas barang dan jasa bisa dilakukan dengan lancar, dengan demikian bisa mempercepat laju kendaraan yang otomatis memangkas waktu perjalanan yang akhirnya ikut mendongkrak perekonomian masyarakat.

“Tidak hanya itu, dengan kondisi jalan yang bagus juga dapat meminimalisir terjadinya kecelakaan sebagaimana selama ini yang sangat sering terjadi,” kata Said.

Oleh karena itu Said berharap Plt. Gubernur Aceh Nova Iriansyah harus merespon dengan serius dan secepat mungkin agar proyek pelebaran jalan tersebut bisa terlaksana.

Perlu Peran Aktif DPRA

Sebenarnya kita sangat menyayangkan ketika Terowongan Geurute batal menjadi proyek strategis di Aceh. Ini merupakan sebuah kecolongan bagi anggota DPRA dari Barat Selatan Aceh yang harusnya bisa dikawal dengan baik.

Maka untuk saat ini, menurut Said Alpeni peran aktif anggota DPRA dari Barat Selatan Aceh sangat dibutuhkan, untuk mengawal agar rencana tersebut bisa berjalan.

Lebih lanjut Said mengatakan, kita tentu tidak ingin terjadinya kecolongan lagi dengan batal nya Proyek Strategis Gunung Geurute tersebut.

“Oleh karena itu, lobi-lobi politik harus dilakukan oleh semua anggota DPRA dari Barat Selatan Aceh agar pelebaran jalan tersebut bisa dilaksanakan. Sehingga pelebaran jalan tersebut menjadi kado terindah di akhir periode dari para wakil rakyat dari Barat Selatan Aceh kepada masyarakat,” tutup Said.

Editor : Nafrizal

Komentar
Artikulli paraprakPenembakan KKB di Aceh Secara Terbuka Menimbulkan Trauma Lama Masyarakat
Artikulli tjetërLaksanakan Jumat Baroqah, Polsek Labuhanhaji Bagikan Sembako Kepada Kaum Dhuafa